Lisa BLACKPINK Dituding Lakukan Plagiarisme dalam MV "ROCKSTAR"
- Instagram @wearelloud
VIVA Showbiz – Baru-baru ini Gabriel Moses, videografer dari MV "FE!N" milik Travis Scott, memicu kontroversi dengan beberapa unggahan di Instagram Stories-nya yang menyoroti Lisa BLACKPINK. Unggahan tersebut menunjukkan tangkapan layar dari email yang menuduh Lisa meniru adegan dalam MV "FE!N" untuk MV-nya yang berjudul "Rockstar".
Dalam email yang dipublikasikan oleh Gabriel, terdapat tuduhan bahwa salah satu adegan dalam MV "Rockstar" milik Lisa sangat mirip dengan adegan dalam MV "FE!N". Gabriel tidak hanya membagikan tangkapan layar tersebut, tetapi juga menambahkan keterangan yang kontroversial. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
“I got mad love for all my snitches (aku sangat menghargai semua yang melapor),” tulisnya mengisyaratkan bahwa dia mempercayai tuduhan itu dalam bahasa Inggris yang sudah diterjemahkan VIVA dilansir dari KBIZoom pada Jumat, 5 Juli 2024.
Tak hanya berhenti di situ saja, Gabriel juga memposting cerita lain dengan keterangan yang mengancam, "Giving n*ggas till the end of the month (kita kasih waktu sampai akhir bulan)", yang tampaknya menunjukkan bahwa dia menunggu respons atau tindakan dari pihak Lisa BLACKPINK.
Adegan yang dipermasalahkan dari MV "Rockstar" memang menunjukkan kemiripan yang kuat dengan salah satu adegan di MV "FE!N". Namun, banyak netizen berpendapat bahwa pengambilan gambar semacam itu sebenarnya cukup umum dan sering muncul di berbagai video musik lainnya. Mereka berargumen bahwa kesamaan tersebut tidak cukup untuk menuduh Lisa melakukan plagiarisme.
Ini bukan pertama kalinya Lisa menghadapi tuduhan serupa. Sebelumnya, seorang desainer fashion juga menuduh Lisa meniru desain pakaian mereka. Namun, sampai saat ini, pihak Lisa maupun agensinya belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan-tuduhan tersebut.
Kontroversi ini memicu berbagai reaksi dari para penggemar dan penonton. Beberapa penggemar Lisa membela idolanya dengan mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya merupakan upaya untuk menjatuhkan reputasi Lisa. Di sisi lain, ada juga yang mengharapkan penjelasan lebih lanjut dari pihak Lisa untuk mengklarifikasi situasi ini.
