Selagi Punya Waktu, Karya Terbaru dari Ade Govinda dan Sammy Simorangkir
- ist
VIVA Showbiz – Sammy Simorangkir dan Ade Govinda telah merilis kolaborasi terbaru mereka dalam bentuk single berjudul Selagi Punya Waktu. Single ini mengangkat tema tentang pentingnya memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan baik, sebagai pengingat bahwa seseorang mungkin mengalami kesedihan, kekecewaan, dan kehilangan ketika waktu bersama telah berakhir.
Ade Govinda menyatakan kegembiraannya atas kelancaran proses kolaborasi ini. Scroll lebih lanjut ya.
"Alhamdulillah dikasih kelancaran. Kita bekerja di satu single ini. Segalanya lancar dan sampai detik ini pun, rekaman, video klip, semuanya," ujar Ade Govinda saat diwawancarai di daerah Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sammy Simorangkir menambahkan, "Jadi langsung eksekusi termasuk cepat (pembuatan lagu ini), enggak pakai lama-lama."
Kolaborasi ini berawal dari pertemuan Ade dan Sammy pada tahun 2020, namun tertunda akibat pandemi Covid-19. Akhirnya, mereka berhasil merilis single ini pada awal tahun 2024. Ade Govinda menceritakan inspirasi di balik lagu Selagi Punya Waktu, yang berasal dari saran Fadly PADI Reborn.
"Iya waktu itu aku lagi liburan sama Mas Fadly di Labuan Bajo di kapal. Terus dia bilang ‘De nanti kalau suatu hari lu punya keluarga dan menikah, kamu harus siapin waktu buat keluarga, karena kadang kita enggak tahu kita pergi, kita selalu naik pesawat segala macam’. Pokoknya seperti itulah dan yang menurutku sangat-sangat menyentil," ungkap Ade Govinda.
Ade Govinda dan Sammy Simorangkir
- ist
"Dari situ ya memang waktu itu berharga sekali. Jangan sampai nyesel aja sih," tambahnya.
Tidak hanya menjadi kolaborasi seni, tetapi kerjasama ini juga menjadi awal dari sinergi antara dua label musik, yaitu MyMusic Records yang menaungi Ade Govinda, dan PRO-M sebagai label musik Sammy Simorangkir. Lagu Selagi Punya Waktu sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital.
Dimansyah Laitupa Incar Hati Penggemar di 9 Negara Lewat Single Terbarunya
Diman menjelaskan, sembilan negara yang menjadi target rilis singlenya meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Hong Kong, Jepang, Korea, Filipina, dan Taiwan.
