The Angels of Palestine, Lagu Persembahan Anak Indonesia untuk Aksi Solidaritas

Grup Family to Jannah.
Sumber :
  • Instagram @familytojannah.id

VIVA Showbiz – Titien Soemarni merupakan salah satu bintang film era-50an yang sangat terkenal pada masanya. Pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco ini juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di Kawasan Asia Pasifik. Namun sayang perjuangannya harus berakhir, ketika ia meninggal muda di umur 30 tahun. 

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Dalam semangat mengharumkan kembali nama sang nenek, kini cucu dan cicit Titien Soemarni dan Tommy Soemarni - anak dari Tommy Soemarni,  bekerjasama membentuk grup Family to Jannah. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.

Grup yang dipimpin oleh sang cicit, Aesha Belove ini menyanyikan lagu-lagu bertema kedamaian dan harmoni untuk anak-anak. Dari mulai single tentang sedekah hingga lagu tentang persaudaraan. 

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

“Anak-anak membutuhkan cara-cara alternatif untuk dikenalkan ke kebaikan, salah satunya lewat musik. Lagu yang tidak terlalu kekanakan namun mudah diingat. Karena itu kami membentuk Family to Jannah," ujar Dr Luigi produser dan pencipta lagu-lagu Family to Jannah yang dulunya pernah merilis album di Musica Studio’s dan duet dengan legenda musik Indonesia Chrisye, dalam keterangannya, dikutip Kamis 8 Februari 2024.

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Proyek Family to Jannah merekatkan hubungan bersaudara karena semua proses dilakukan di dalam lingkaran keluarga. Selain Dr. Luigi yang membuat lagu, ada juga figur fashion Franka Soeria sebagai sutradara dan selebgram Hamimi Daulay sebagai associate produser. 

“Musik mendekatkan kami sesama saudara, kami meluangkan waktu luang kami dengan bernyanyi," ujar Aesha sang lead vocal yang berusia 15 tahun. 

Pada 29 Desember 2023 lalu, mereka merilis single The Angels of Palestine. Lagu ini diciptakan sebagai aksi solidaritas tanda kepedulian atas tragedi yang terjadi di Palestina. Lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak Indonesia untuk anak-anak di Palestina. 

Sayangnya kurang dari 1 jam usai diunggah, video ini sempat di-banned di Youtube dan membuat mereka harus merombak kembali videonya. Namun, semangat mereka tidak pudar dan terus semangat menyuarakan keprihatinan mereka lewat lagu. 

“Lagu ini menyuarakan isu Palestina lewat perspektif anak-anak Palestina. Kami harap dengan cara ini publik memahami betapa sulitnya kondisi ini bagi mereka. Kami juga mengapresiasi mereka, dalam keadaan yang sangat memilukan, mereka masih bisa tersenyum dan menunjukkan kekuatannya. Ini adalah persembahan dari anak-anak Indonesia untuk anak-anak Palestina," imbuh Dr Luigi.

Family to Jannah merasa anak-anak adalah salah satu yang paling terdampak dari genosida di Palestina dan berharap genosida segera berakhir. Dr Luigi berharap publik bisa menerima kelompok Family to Jannah dan lagu Angels of Palestine dengan baik sebagai alternatif musik Indonesia. Semua keuntungan dari single ini akan didedikasikan untuk Palestina. 

Family to Jannah terdiri dari Aesha, Adila, Metehan, Aira, Kassia, Razka, Thouareg, Brianna, Kanza dan Khawla.

Lagu Angels of Palestine bisa didengarkan melalui Spotify Family To Jannah, semua platform musik  dan media sosial @FTJID (Youtube) dan @familytojannah serta (Tiktok) @familytojannah.id (Instagram).

Sara Rahayu

Jejak Karier Sara Rahayu, Dari Impian Hingga Nominasi Nasional

Keberhasilan Sara tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga mengingatkan kita bahwa dengan dedikasi dan usaha, mimpi besar dapat terwujud.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024