Alasan Ravi Andika Pilih Jepang untuk Video Musik MYTHOMANIA

Ravi Andika
Sumber :
  • dok pri

VIVA Showbiz – Ravi Andika merilis representasi visual ketiga dari EP PURWARUPA dengan meluncurkan video musik terbaru berjudul MYTHOMANIA. Setelah sebelumnya menghadirkan Tuan Muda Jenaka pada 6 Januari 2023, dan Rindu atau Memang Rindu pada 28 Juli 2023, kini Ravi Andika kembali mempersembahkan karya visual terbarunya.

Bawa Sisir Pink ke Pelatihan Militer? Ini Pengalaman Kocak Penyanyi Bunga Reyza

Lagu ini mengangkat tema kondisi seseorang yang terjerat dalam kebohongan dan akhirnya mempercayai serta hidup dalam dunianya yang dipenuhi oleh kebohongan tersebut. Scroll lebih lanjut ya.

"Lagu ini bercerita mengenai kondisi seseorang yang berbohong yang kemudian mempercayai dan hidup dalam kebohongannya sendiri. Seseorang yang mencari kebahagiaan dengan membandingkan kondisinya dengan orang lain yang dianggapnya bahagia, tanpa dia sadari bahwa sebetulnya semua elemen kebahagiaan selalu ada di sekitarnya," kata Ravi Andika.

Sangat Kecil! Peluang Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Piala Dunia 2026

Video musik MYTHOMANIA. disutradarai oleh Faris M. Rashif dari 301 Entertainment, dan pengambilan gambar dilakukan di tiga kota besar di Jepang, yakni Osaka, Kyoto, dan Tokyo. Dalam pemilihan lokasi, Faris menjelaskan pertimbangan utama adalah mencari tempat yang dapat mencerminkan perasaan yang diungkapkan dalam lagu. 

Lagu Jadul Ivo Nelakhrisna Diremake Riri Moeya Versi Modern, Kisahnya Relate ke Generasi Muda

"Dalam menentukan lokasi, salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah mencari lokasi yang yang bisa mewakili rasa di lagu ini. Rasa yang kami cari adalah kesendirian, ketenangan dan keheningan yang terbungkus dalam keramaian," ungkap Faris.

Pemilihan Jepang sebagai lokasi pengambilan gambar, yang pada saat itu sedang memasuki musim gugur, dianggap sangat sesuai untuk menggambarkan nuansa yang terdapat dalam MYTHOMANIA.

Ravi Andika

Photo :
  • dok pri

"Visual yang ditampilkan, mulai dari area publik, area pejalan kaki, hingga jalan-jalan kecil, didukung oleh cahaya alami yang pas dan cuaca yang sejuk, bahkan cenderung sangat dingin pada beberapa waktu, sangat memperkuat rasa yang ingin disajikan dalam video musik MYTHOMANIA. ini," tambah Faris.

Melalui aspek audio visualnya, MYTHOMANIA. mampu memvisualisasikan keresahan yang sering diabaikan oleh banyak orang. Lagu ini mencerminkan kondisi seseorang yang terlalu terfokus pada pencarian kebahagiaan di luar jangkauan, padahal kebahagiaan yang dicari selalu ada di sekitar mereka. Dengan tangkapan-tangkapan visualnya, MYTHOMANIA. menjadi pengingat keras akan keresahan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya