Berjudul Archipelago Rebels, Band Navicula Rilis Album ke-11 Versi Piringan Hitam

Grup Band Navicula merilis album ke-11 versi piringan hitam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Grup band beraliran grunge Navicula merilis album ke-11 dalam format vinyl atau piringan hitam (PH). Album berjudul 'Archipelago Rebels’ versi PH ini terbit terbatas sebanyak 300 pieces.

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

Album format vinyl ini memuat 14 lagu. Termasuk, di dalamnya ada 3 singles yang telah dirilis sebelumnya dan dibuatkan video klip.

"Ini pertama kalinya Navicula merilis piringan hitam, sebagai respon atas desakan fans yang sudah lama menantikan album Navicula dalam format yang berbeda ini," kata vokalis Navicula Robi di Rumah Tanjung Bungkak, Denpasar, Rabu, 27 Januari 2024 lalu.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

Robi menambahkan, rilis album piringan hitam dilakukan di Bali dan Jakarta. Di Pulau Dewata album piringan hitam Navicula dirilis di Volx Records Store, toko rekaman yang berada di areal Rumah Tanjung Bungkak, Denpasar.

Sedangkan di Jakarta rilis album berlokasi di PHR Records Stores, kawasan Senayan dan Bintaro serta di Lamunai Records, pada hari yang sama, Sabtu, 27 Januari 2024 lalu.

Tantangan Hak Cipta di Industri Musik, WGTC Ajak Musisi Muda Peduli Hukum

Single yang ada di album ini antara lain lagu ‘Dinasti Matahari’ yang garapan video klipnya meraih penghargaan Video Musik Terbaik oleh  Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2022.

Single kedua berjudul ‘Kembali ke Akar’ dan single ‘Cinta yang Tak Biasa’ secara resmi dipublikasikan berbarengan dengan perilisan album vinyl ini.

"Navicula memenuhi keinginan komunitas kolektor dan minat penggemar muda atas rekaman format klasik seperti kaset dan vinyl di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," kata Robi.

Album ke-11 itu dibandrol dengan harga Rp 500.000 per piringan hitam. Sejak dirilis pada Sabtu, 27 Januari 2024, Archipelago Rebels telah terjual 100 buah di Bali dari 150 buah stok yang ada.

"Yang terjual di Bali ini pre order mulai 24-27 Januari, sisanya 150 kita rilis di Jakarta. Album perdana vinyl ini tes ombak untuk album berikutnya," kata frontman grup band Navicula.

Album vinyl yang proses produksinya memakan waktu 2 tahun itu memiliki double cover. Bassist Navicula Krishna yang juga desainer grafis cover album Archipelago Rebels menjelaskan, sampul tersebut diisi dengan berbagai macam simbol

"Sampul album ini mewakili Navicula, disini ada banyak simbol seperti keris, cengkeh, perahu pinisi dan gunungan, itu semua simbol Nusantara sebagai negara Kepulauan," jelas Krishna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya