Dianna Dee Ungkap Alasan Balik ke Industri Musik dengan Lagu Dimana Jodohku
- ist
JAKARTA – Setelah mengambil jeda yang cukup lama dari dunia musik, Dianna Dee Starlight, akhirnya merilis lagu terbarunya pada awal tahun 2024 dengan judul Dimana Jodohku. Lagu yang diciptakan oleh hitsmaker Nur Bayan ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul di kalangan penggemar musik dan publik di industri musik Tanah Air.
Dalam perjalanan karirnya di industri musik Indonesia, Dianna Dee Starlight telah menjelajahi panggung dari satu kota ke kota lainnya, menghadirkan pertunjukan musik yang spektakuler. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan reputasinya, tetapi juga memberikan dimensi baru dalam penampilannya di atas panggung. Scroll lebih lanjut.
Dimana Jodohku menjadi single pertama dari album berjudul ANUGERAH yang akan menampilkan 12 lagu. Dianna Dee Starlight berencana merilis satu lagu dan video klip setiap bulan, sehingga totalnya akan ada 12 lagu dalam setahun. Album ini dijadwalkan akan dirilis dalam bentuk Vinyl atau Piringan Hitam pada awal tahun 2025, demikian diungkapkan oleh penyanyi yang juga aktif sebagai bintang film, Selebgram, Youtuber, dan konten kreator ini.
Penyanyi ini menjelaskan, Dimana Jodohku menceritakan kisah seseorang yang berulang kali menjalin hubungan cinta namun selalu berakhir di tengah jalan. Alasan mungkin karena sifat lugu dan mudah jatuh cinta, sulit membedakan cinta yang sungguhan atau hanya percobaan. Lagu ini mencerminkan perasaan kegalauan dan kegundahan hati, di mana hanya kepada Tuhan tempat yang paling tepat untuk mencari petunjuk dan memohon kehadiran cinta yang sejati.
Konsep video klip, yang dikembangkan oleh sutradara Ronyrom dengan sinematografi estetik sesuai dengan cerita single pertama ini, memberikan sentuhan artistik sesuai dengan selera Dianna Dee Starlight dalam menjelajahi dunia hiburan Tanah Air.
Meskipun konsep album ini sudah direncanakan setahun sebelumnya, jadwal syuting film dan penampilan off air yang padat membuatnya tertunda hingga dapat direalisasikan pada awal tahun 2024. Wanita yang terkenal dengan slogannya "Tampol" ini berharap dapat mengembalikan semangat di industri musik Indonesia, dengan merilis lagu dan video klip setiap bulan sebagai bukti otentik dari perjalanan karier seorang musisi.
"Konsep album ini sudah aku rencanakan dan persiapkan dari setahun lalu, namun tertunda karena jadwal syuting film dan jadwal manggung off air yang lumayan padat. Makanya baru bisa direalisasikan awal tahun 2024 ini," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dengan lebih dari tiga juta pengikut di media sosial salah satunya Instagram, Dianna Dee Starlight telah membangun modal utama untuk menjadi penyanyi terkemuka di era ini. Pengalaman manggung dan jam terbang yang tinggi membuatnya mampu menghadirkan penampilan panggung yang menghibur dan menarik bagi penonton.
Dengan keyakinan dan optimisme, Dianna Dee Starlight berharap bahwa "Dimana Jodohku" akan diapresiasi oleh masyarakat pecinta musik tanah air dan bisa menjadi proyek percontohan yang sukses di tahun 2024.