Ahmad Dhani Bakal Laporkan EO yang Tampilkan Lagu Musisi AKSI Tanpa Izin

Ahmad Dhani
Sumber :
  • IG @ahmaddhaniofficial

VIVA Showbiz – Ahmad Dhani mengungkapkan amarahnya terhadap sejumlah event organizer (EO) yang dianggap tanpa izin telah memakai lagu dari musisi yang tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

Beri Uang Segepok, Cara Ahmad Dhani Tenangkan Anak yang Menangis

Sebagai Dewan Pembina, Ahmad Dhani mewakili anggota lainnya mengutarakan niat untuk melayangkan somasi terhadap kegiatan konser beberapa EO tersebut.

"Kita akan memberikan surat somasi kepada semua EO di Indonesia yang melakukan kegiatan konser dengan menggunakan lagu-lagu dari anggota kami, komposer AKSI, tanpa izin. Akan kami laporkan ke polisi langsung semua," kata Ahmad Dhani, dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 22 Januari 2024.

Musisi Papan Atas Siap Ramaikan IIMS Infinite Live 2025 pada Tanggal 13-23 Februari, Ada Iwan Fals

Ahmad Dhani mewanti-wanti pihak EO yang sudah lama mengenal dirinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) temui Kepala Staf Presiden, Moeldoko

Photo :
  • Instagram AKSI
Dikira Lagu Barat oleh Netizen, Lagu Unfinished Nyatanya Karya Gadis Berusia 15 Tahun Asal Indonesia

Ia yakin EO tersebut pasti sudah kenal betul bagaimana sifat Ahmad Dhani jika mengungkit urusan hak cipta lagu.

Mantan suami Maia Estianty tersebut menegaskan acara apapun yang hendak menampilkan lagu milik musisi AKSI wajib memberikan surat perizinan kepada AKSI.

Apabila EO tidak bisa memenuhi izin tersebut, maka mereka dianggap telah melanggar kebijakan yang ada.

Ahmad Dhani dan anggota AKSI pun tak segan melaporkan pihak-pihak yang telah melakukan pelanggaran tersebut ke pihak berwajib. Bahkan, Ahmad Dhani mengancam akan membawa polisi secara langsung ke acara yang sedang berlangsung.

"Pokoknya semua EO yang menampilkan lagu dari komposer yang sudah bergabung dan melakukan pakta integritas dengan AKSI, mereka semua harus minta izin ke AKSI," kata Ahmad Dhani.

"Kalau tidak ada surat izin dari AKSI, kita akan laporkan ke polisi. Terutama surat izin dari komposer yang tergabung di AKSI. Kita akan laporkan ke polisi, kalau perlu kita bawa polisi ke konsernya, kita ringkus semuanya, EO dan penyanyi," tegasnya.

Ahmad Dhani melakukan hal ini demi melindungi hak royalti para musisi yang sudah susah payah menciptakan musik. Sejauh ini, ia juga mendapati adanya kecurigaan atas kecurangan dari pihak Wahana Musik Indonesia (WAMI).

Ahmad Dhani meneliti laporan royalti live event yang dimiliki WAMI sepanjang 2023. Dari situ, ia melihat adanya angka yang tidak masuk akal.

"Saya minta Judika untuk show tunggal Rp1,5 miliar. Ini gambaran aja, show tunggal Judika Rp1,5 miliar, ini laporan WAMI Rp900 juta selama setahun, seluruh komposer Indonesia, masuk akal nggak sih? Ini pasti ada malingnya di sini, bukan diduga, udah pasti ada malingnya," kata Ahmad Dhani.

Ia lantas memperingatkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) supaya memperbaiki kinerjanya dalam mengurus royalti para musisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya