Desain Futuristik hingga Nada Patah Hati, Ini Kisah Rega Poetra di Balik Lagu Aku Menangis

Rega Poetra
Sumber :
  • dok pri

JAKARTA – Rega Poetra menjadi sorotan sebagai contoh yang menarik dengan berhasil memadukan bakatnya di dua bidang yang berbeda, yakni arsitektur dan musik. Penyanyi berbakat asal Kota Bandung ini baru-baru ini merilis single keempatnya berjudul Aku Menangis, yang sudah dapat diakses melalui berbagai platform musik digital.

Diteria Hangat, Aziz Hedra Tambahkan Lirik Mendalam di Lagu Somebody’s Pleasure

Keberhasilan Rega Poetra di dua bidang yang kontrast menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas luar biasa dalam menjelajahi minat serta bakat yang beragam. Sebelumnya, ia telah merilis single yang juga sukses berjudul My Lady. Scroll lebih lanjut ya.

Yang Baru Jadi Lagu Hits, Yovie and Nuno Kaget Melihat Antusiasme Penonton

Di dunia arsitektur, Rega Poetra terlibat dalam membangun perusahaan Konars Design dengan fokus pada desain modern kontemporer dan futuristik. Perusahaan ini membuktikan bahwa gaya dan visi arsitektur dapat menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi generasi muda. Keberhasilan perusahaan dalam menangani proyek-proyek dari berbagai kalangan, termasuk artis, politisi, dan tokoh penting, menunjukkan apresiasi terhadap visi desain yang diusung oleh Rega Poetra.

Melalui lagu Aku Menangis, Rega Poetra memperlihatkan sisi artistik yang berbeda. Lirik lagu tersebut menggambarkan perasaan kecewa dan patah hati dalam sebuah hubungan, mempersembahkan emosi yang mendalam. Kolaborasinya dengan Yon DYGTA untuk aransemen, dan interpretasi vokal oleh Adjie DYGTA, menambah dimensi dan kekuatan pada karya tersebut.

Bukannya Ditahan Malah Makin Bersinar, Vadel Badjideh Umumkan Bakal Jadi Penyanyi

Rega Poetra

Photo :
  • dok pri

Rega Poetra berharap, Aku Menangis dapat memberikan nuansa baru bagi industri musik Tanah Air. Dengan karya-karyanya, ia menunjukkan ambisi untuk menyajikan sesuatu yang segar dan inovatif. Dalam proses menciptakan karya, Rega Poetra membuka diri terhadap apresiasi musik yang beragam, yakin bahwa karyanya dapat diterima oleh generasi milenial, sebagai bentuk kesadaran akan dinamika perubahan dalam selera musik dan keinginan untuk tetap relevan di tengah perubahan tersebut.

Dedikasi dan semangat Rega Poetra untuk menginspirasi melalui karya-karyanya menjadi potensi besar dalam membentuk perkembangan industri musik di Tanah Air. Kreativitasnya yang tak terbatas dalam memadukan dua dunia yang berbeda diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak individu yang ingin mengeksplorasi lebih dari satu minat dan bakat dalam kehidupan mereka.

Band Om Om

Tutup Tahun 2024, Band OMOM dan Rocker Kasarunk Lakukan Hal Ini

Album ini menyuguhkan eksplorasi musik yang lebih berani, diperkaya dengan lirik yang mendalam dan penuh makna.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024