Athira Azzahwa Menjawab Impian dengan Lagu yang Penuh Penghayatan
- ist
JAKARTA – Dalam dunia musik, terkadang sebuah lagu tidak hanya sekedar melodi, tetapi juga sebuah cerita yang mendalam dan penuh emosi. Hal ini terlihat jelas dalam karya terbaru yang dibawakan oleh Athira Azzahwa, seorang remaja asal Pekanbaru.
Lagu ini, yang merupakan ciptaan dari Imam Iskandar dan Dinda Puspita, ditafsirkan oleh Athira dengan sebuah penampilan yang penuh penghayatan, menandakan kedalaman emosi dan kekuatan vokal. Scroll lebih lanjut ya.
Kehilangan sosok ibu bagi seorang anak adalah hal yang sangat menyakitkan, terlebih bagi anak yang memiliki hubungan erat dengan ibunya. Fenomena ini tercermin dalam lagu yang dinyanyikan oleh Athira.
Athira Azzahwa, atau Aira, yang lahir pada 16 Juni 2009, berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana dia pertama kali mendapat lagu ini dan reaksi emosionalnya saat membaca liriknya. Dia terharu hingga menangis, karena tidak bisa membayangkan kehilangan sosok ibu, menandakan betapa dekatnya ia dengan ibunya dan kedua orang tuanya.
Ketika Athira ditanya tentang impian dan cita-citanya. Dengan antusias, ia menjawab ingin membahagiakan orang tuanya dan bercita-cita menjadi penyanyi terkenal seperti Indra Sinaga, Niki Zefanya, atau Olivia Rodrigo. Bagi Athira, keberhasilan Indra Sinaga dan Niki Zefanya sebagai penyanyi yang berasal dari Indonesia dan mampu terkenal di seluruh Indonesia bahkan dunia, merupakan sumber inspirasi yang besar baginya.
Pada akhir wawancara, Athira Azzahwa menyampaikan pesan yang mendalam melalui lagu Duniaku.
Athira Azzahwa
- ist
“Lagu ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu mengingat dan menyayangi orang tersayang, terutama ibu. Saya berharap semua yang mendengarkan lagu ini akan selalu berbakti kepada orang tua mereka, baik melalui tingkah laku, ucapan, maupun doa,” tutur Athira.
Lagu Duniaku bukan hanya menampilkan bakat yang dimiliki Athira Azzahwa sebagai penyanyi muda, tetapi juga membawa pesan yang kuat tentang pentingnya menghargai dan menghormati orang tua, khususnya ibu. Ini menjadi sebuah langkah penting dalam perjalanan kariernya di industri musik, di mana Athira tidak hanya ingin dikenal karena kemampuannya dalam bernyanyi, tetapi juga dalam menyampaikan pesan yang berarti melalui musik. Dengan lagu ini, Athira Azzahwa inginmenyentuh hati pendengarnya dengan lagu-lagu yang memiliki makna mendalam.
