Once Mekel Menyuarakan Nasionalisme Lewat Festival Kebangsaan
- ist
LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) akan menyelenggarakan event "Festival Kebangsaan" di kampus Unila, Bandar Lampung, baru-baru ini.
Festival ini berlangsung dengan tiga kegiatan utama. Pertama, Dialog Kebangsaan bertema "Musik dalam Gerakan Kebangsaan," yang akan menghadirkan narasumber seperti Sujiwo Tejo, Alffy Rev, Novia Bachmid, Once Mekel, dan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. Dialog ini dipandu oleh Dr. Al Zastrouw di Gedung Serbaguna Unila. Scroll lebih lanjut ya.
Kegiatan kedua adalah Pop Art Market Activity, sebuah pameran kewirausahaan dan ekspresi kreativitas mahasiswa di area lapangan sepak bola kampus Unila. Kegiatan ketiga adalah Konser Kebangsaan “Musik Merajut Jiwa," menampilkan Alffy Rev, Once Mekel, Band, Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Novia Bachmid, dan Dewa Budjana, di lapangan sepak bola kampus Unila.
Rektor Unila, Prof. Lusmeillia, menyampaikan bahwa event ini bukan hanya peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai tugas kesejarahan kampus dalam merespon gerakan kebangsaan Indonesia.
“Festival Kebangsaan ini memiliki akar historis dan merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya.
Dwiki Dharmawan, Sekjen Pappri, menekankan bahwa event ini merupakan upaya membangkitkan semangat nasionalisme, terutama di kalangan generasi Z, yang saat ini menghadapi tantangan globalisasi. Once Mekel, pengurus DPP Pappri, menambahkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pelaku musik dalam menjawab tantangan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Once Mekel juga berkata, “Konser Festival Kebangsaan ini juga menampilkan musik tradisi setempat. Pesan dari Festival ini agar generasi muda mencintai dan mengapresiasi kekayaan seni dan budaya Indonesia sebagai kekuatan bersama. Sama seperti setiap seni, musik mempertajam rasa dan naluri manusia terhadap kenyataan yang ada. Dalam berbangsa, musik membuat jiwa kita tergerak ke dalam kepedulian untuk meneruskan perjuangan mempertahankan dan menyatukan bangsa ini… Meningkatkan seluruh potensi manusia Indonesia untuk bisa kreatif, adaptif, dan mandiri.”
“Ini merupakan salah satu dari rangkaian program PAPPRI. Salah satu tujuan utama Pappri sejak dulu mendorong peran musik sebagai alat pemersatu bangsa. Rangkaian acara konser yang dipadukan dengan talkshow seperti ini sudah dilakukan sejak perayaan Hari Musik dengan tema 'Musik Indonesia Keren' yang telah diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Manado, Surabaya, dan Solo,” tambah pria yang manu sebagai sebagai caleg dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negri tersebut.
Festival Kebangsaan di Unila ini diharapkan menjadi wadah penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya kekayaan seni dan budaya Indonesia.