Ini Sosok Ghisca Debora Aritonang yang Diduga Nilep Uang Tiket Coldplay Miliaran Rupiah
- Tangkapan layar
Jakarta – Ghisca Debora Aritonang menjadi trending topik lantaran dirinya diduga melakukan penipuan dalam penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta. Penipuan pembelian tiket konser Coldplay di Ghisca telah mengakibatkan kerugian setidaknya 400 orang dengan nominal Rp 15 Miliar.
Dilansir dari VIVA, Senin, 20 November 2023, Gischa Debora Aritonang diduga menggunakan metode tersebut dengan memanipulasi 100 tiket yang dimilikinya sehingga terlihat seolah-olah menjadi 8.000 tiket.
Banyak yang menyatakan bahwa Ghisca Debora merupakan pelaku penipuan yang sudah lama berkecimpung dalam aksi tersebut, bukan kali pertama ia terlibat dalam penipuan tiket konser, termasuk konser NCT, Taylor Swift dan juga BLACKPINK.
Selain dari kasus penipuan, Ghisca juga dituduh terlibat dalam bisnis tiket pesawat ilegal dan sering bermain judi online.
Kemudian, diduga, mahasiswa jurusan ekonomi di Trisakti itu menipu penggemar Coldplay dengan menjual tiket konser. Pihak Universitas Trisakti membuka suara tentang Ghisca Debora Aritonang, mahasiswa yang diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay.
Berdasarkan laporan dari fakultas, Ghisca sering berbohong, kata Dewi Priandini, kepala humas Universitas Trisakti. Orang tua Ghisca bahkan terlihat marah atas tindakan anaknya. Hal itu, kata Dewi, terjadi saat pihak fakultas mengadakan pertemuan orang tua.
Diketahui Ghisca merupakan mahasiswi kelas internasioal, dan kelas tersebut mengadakan gathering para orang tua setiap tahunnya.
“Jadi memang tiap tahun ada gathering, orang tua diundang, diberi tahu bahwa ini lho anaknya sudah sampai di mana, segala macam,” kata Dewi, saat ditemui di Trisakti.
Dewi juga mengatakan, berdasarkan cerita dari teman-teman dosen, saat gathering tersebut, orang tua Ghisca sempat marah-marah karena dibohongi oleh anaknya. Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah.
“Katanya ini mungkin fakultasnya gak ngurusin anaknya, jadi gak lulus-lulus atau gimana pokoknya gak lulus-lulus,” ucap Dewi.
“Ghisca itu cantik tapi suka bohong sama males, gitu kata dosen,” tambah Dewi.
Dewi menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu perkembangan terkait masalah Ghisca. Dewi menyatakan bahwa dia masih berusaha untuk memverifikasi dugaan penipuan Ghisca hingga saat ini. Namun, telepon Ghisca telah dihubungi berulang kali, tetapi dia tidak menjawab atau tidak aktif.
Kalau secara (akademis) karena dia sudah tidak aktif dia bukan mahasiswi Trisakti lagi, tapi karena dia belum keluar dari Trisakti, kita hubungi, kita coba cari tahu juga tapi ternyata gak kontak (aktif),” katanya.
“Kami hanya meminta data data dari universitas. Oh ternyata tidak aktif,”pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, muncul pula di media sosial, seseorang bernama Natalis yang disebut-sebut sebagai ayah dari Ghisca Debora.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @Bernat, Natalis sedang dikelilingi orang yang diduga merupakan korban dari Ghisca. Dalam video tersebut, Natalis berjanji untuk mengembalikan semua uang tersebut.
"Om Natalis berjanji mewakili keluarga khususnya Ghisca sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15, event tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," kata Natalis.
"Di hari yang sama," tanya salah satu wanita yang diduga korban.
Namun dari apa yang ditulis di dalam keterangan video, Natalis belum mengembalikan uang tersebut atau menepati janjinya.
"Penipuan tiket Coldplay 15M by Ghisca Debora Aritonang, balikkn duit gw bokap gjisca jgn janji2 mulu," tulisnya.
Warganet yang muncul di kolom komentar juga ragu sang ayah akan bisa menutupi semua kerugian materil dari korban. Bahkan netizen menuding ayahnya juga turun tangan dalam dugaan penipuan tersebut.