Deretan Artis Batal Jadi Pengisi Acara Konser Greenlane Bandung Gegara Dikorupsi Panitia
- Tangkapan Layar: Instagram
Bandung – Konser musik Greenlane Festival yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Bandung, pada Minggu, 5 November 2023 batal dilaksanakan. Pembatalan ini diumumkan secara mendadak dan bahkan tepat pada hari pelaksanaan festival musik tersebut.
Perwakilan panitia penyelenggara konser musik tersebut mengatakan bahwa acara tersebut dibatalkan karena ada persoalan finansial yang berimbas pada keberlangsungan acara. Panitia berinisial BRS itu menjelaskan kronologi lengkap batalnya Greenlane Festival.
Menurut pengakuan dari BRS, Greenlane Festival itu pada awalnya mendapatkan dana investasi senilai Rp1,5 miliar pada Maret lalu. Dana tersebut kemudian dipakai sekitar Rp300 juta sampai Rp400 juta untuk biaya produksi festival tersebut.
"Pada bulan Maret, saya diinvestasikan oleh investor saya sebesar Rp1,5 miliar dengan kondisi terpakai Rp300juta sampai Rp400 juta. Belum dihitung ulang berapa (detail) keluarnya," ujar panitia itu dalam video yang diunggah @greenlanefestival.
Panitia kemudian menjelaskan bahwa dirinya memakai sebagian dana investasi itu untuk kehidupan pribadi dan foya-foya. Ia juga mengklaim sempat berusaha menutupi dana yang ditilep dengan meminjam ke pihak lain, tapi belum bisa menutupi kerugian.
"Saya juga sudah berusaha untuk memenuhi total acara pada hari ini, tapi belum bisa maksimal. Saya punya itikad untuk bayar semua, tetapi yang bisa saya lakukan sekarang ini itu Rp690 juta saja," lanjutnya.
Sementara itu, ada beberapa artis yang dijadwalkan hadir dalam konser musik tersebut. Menariknya, dari daftar artis yang hadir, banyak yang berasal dari luar negeri. Misalnya Cosmo Pyke yang merupakan musisi sekaligus penyanyi dari Inggris.
Kemudian ada juga Babychair yang berasal dari Jepang, dan Talitha dari Malaysia. Sementara itu, penyanyi yang berasal dari Indonesia adalah Ramengvrl, Batavia Collective, Namoy Budaya, hingga musisi kenamaan Tanah Air Fariz RM.
Namun, semua pengisi acara tersebut batal menghibur para penggemar di Bandung lantaran biaya untuk menggelar konser tersebut telah ditilep oleh project manager. Dari sejumlah foto, sang project manager telah diamankan oleh pihak berwajib.