Lirik Lagu PAN Diubah, Ini Kata Zulkifli Hasan
- Istimewa/Zendy Pradana
JAKARTA – Acara Rakernas VI Projo di Jakarta menjadi tempat yang tidak hanya menyedot perhatian politisi dan kader partai, tetapi juga para awak media. Kejadian yang menjadi pusat perhatian adalah saat Zulkifli Hasan, bersama kader-kadernya, tampil dengan sebuah versi baru dari lagu PAN PAN PAN yang secara mengejutkan memasukkan nama Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
Ketika dimintai keterangan oleh para wartawan, Zulkifli Hasan—atau yang akrab disapa Zulhas—menolak untuk memberikan pernyataan dan mengatakan bahwa ia lebih memilih menunggu komentar dari Presiden Jokowi. Scroll lebih lanjut ya.
"Nanti saja, Pak Jokowi yang bicara," ujar Zulhas dengan senyum di wajahnya. Selanjutnya, ia menambahkan, "Sambil menunggu, bagaimana kalau kita bernyanyi saja?"
Keputusan untuk bernyanyi itu diikuti oleh para kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang hadir, yang juga mengenakan jaket bergambarkan wajah Presiden Jokowi dan tulisan "Jokowi Squad". Mereka lantas menyanyikan lagu dengan lirik yang diubah:
PAN PAN PAN, JOKOWI TERDEPAN
PAN PAN PAN, PASTI ADA HARAPAN
PAN PAN PAN, HIDUP SEMAKIN MAPAN
PAN PAN PAN, BARENG ZULKIFLI HASAN
Perubahan lirik ini langsung menjadi sorotan awak media. Ketika ditanya tentang hal ini, Zita Anjani, Ketua DPP PAN, mengatakan, "Iya, sengaja. Harusnya 'Selalu Terdepan', kami buat jadi 'Jokowi Terdepan'. Itu bentuk support penuh kita pada Pak Presiden."
Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama elite PAN di Rakernas Projo.
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Tidak hanya itu, Zita juga menekankan makna di balik jaket dengan wajah dan nama Jokowi yang dikenakan oleh para kader. "Jaket yang kita pakai juga ada wajah Jokowi dan tulisan 'Jokowi Squad'-nya. Simbol saja bahwa kami bangga punya Pak Jokowi sebagai Presiden kita," tambahnya.
Keunikan lain yang mencolok di acara ini adalah hadirnya kader-kader muda dan figur publik seperti Verrell Bramasta, Stefan William, Aditya Zoni, Athalla Naufal, dan Nisya Ahmad, adik dari Raffi Ahmad, yang menandakan semakin beragamnya komposisi anggota partai tersebut.
