Legenda Musik 90an Tito Soemarsono dan Penyanyi Muda Andris Kolaborasi di Lagu Ini
- dok pri
JAKARTA – Memasuki bulan Oktober 2023, industri musik Indonesia kembali dimeriahkan oleh kehadiran Andri Saeful Millah, yang lebih dikenal sebagai Andris, penyanyi muda berbakat asal Ciamis, Bandung. Andris baru saja merilis singel perdananya yang berjudul Seandainya. Lagu ini diciptakan oleh Tito Soemarsono, musisi legendaris era 90-an, dan diproduksi oleh Nyo Music.
Seandainya adalah sebuah lagu yang meresapi emosi pelik cinta segitiga, yakni tentang seorang lelaki yang merasakan cinta terhadap kekasih dari sahabatnya sendiri, namun memilih untuk memendam perasaan itu. Meskipun lagu ini sejalan dengan karakteristik karya-karya Tito Soemarsono yang mayoritas bergenre pop mellow, Seandainya hadir dengan nuansa yang berbeda. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam proses produksinya, lagu ini melibatkan kolaborasi antara musisi internasional dan dalam negeri, termasuk rekan-rekan band Andris. Antara lain Pajrin yang bertanggung jawab pada rhodes dan keyboard programming, Leonard 'Nyo' Kristianto pada synbass dan MIDI programming, Nurul Susanto pada acoustic guitars, Diki pada electric dan acoustic guitar, Polina Faustova pada cello, dan Leonardo Zorzi pada virtual strings orchestration.
"Kebetulan juga kita melibatkan teman-teman band sebagai aransemennya yakni Pajrin (Keyboard) dan Diki (Guitar) yang sekaligus backing vokals," ungkap Andris ketika ditemui di Kantor Nyo Music, Jl. Musi No.43, Cideng, Jakarta, baru-baru ini.
Tito Soemarsono, sang pencipta lagu, memberikan respon yang sangat positif terhadap aransemen baru ini.
"Om Tito malah senang dan suka katanya lebih fresh. Pas kita demokan dengan aransemen yang kita buat, bisa dibilang ini jadi lebih muda, lebih kekinian dan milenial," kata Andris.
Andris memulai kariernya di dunia musik sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia lebih banyak tampil di berbagai kafe dan menjadi wedding singer. Namanya mulai dikenal luas setelah berhasil meraih juara pertama di kompetisi menyanyi Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia (Hapmi) Jabar Pop Singer Contest 2022. Itu juga menjadi momentum pertemuan pertamanya dengan Tito Soemarsono, yang saat itu juga menjadi salah satu juri.
Untuk video musik Seandainya, disutradarai oleh Winda Susanti dengan mengambil konsep cerita tentang tiga remaja yang saling jatuh cinta. Syuting video ini dilakukan di beberapa lokasi di sekitar Jabodetabek dengan durasi kurang lebih dua hari.
Leonard 'Nyo' Kristianto, produser dari Nyo Music, menyatakan bahwa tipe suara Andris memiliki kemiripan dengan almarhum Glenn Fredly. Namun, ia menegaskan bahwa Andris memiliki karakter vokalnya sendiri.
"Hampir ke sana suaranya, tapi Andris punya karakter warna suara tersendiri, jadi bukan berarti Andris itu The Next Glen Fredly, Glen ya Glen, Andris ya Andris," tandas Nyo.
Lebih lanjut, Nyo mengatakan ada beberapa alasan dirinya memutuskan untuk menerima Andris di label musiknya, salah satunya adalah kemiripan fisik Andris dengan penyanyi internasional Maher Zain, serta kualitas vokalnya yang menarik.
"Saat pertama kali lihat satu kata, kayak Maher Zain, dan vokal suaranya bagus nggak garang. Kalau di Indonesia itu banyak disukai vokal yang kayak Michael Bolton dan juga suara melas," pungkas Nyo.
Nyo Music berharap kehadiran Andris dengan singel perdananya, Seandainya, akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta musik Tanah Air.