Musik sebagai Terapi, LALAHUTA Mengekspresikan Duka dalam Lagu 1 2 3
- IG @lalahuta
JAKARTA – Grup musik LALAHUTA, kembali menyapa para penggemarnya dengan kabar gembira. Band ini sedang dalam tahap akhir persiapan untuk merilis bab kedua dari trilogi kisah cinta mereka berjudul 1 2 3.Â
Rilisan sebelumnya dari LALAHUTA, Radar, telah memberikan aroma pengejaran dan ketidakpastian yang membangkitkan semangat. Namun, 1 2 3 dijanjikan akan lebih introspektif, mempresentasikan nuansa emosi yang lebih ‘mentah’. Scroll lebih lanjut ya.
Single terbaru ini menjanjikan untuk meraih hati pendengar dengan balada khas LALAHUTA yang mampu menggambarkan realitas pahit hubungan yang takdirnya memang tak terpenuhi.
Menurut Boni, drummer dari LALAHUTA, proses kreatif di balik lagu ini melibatkan perjalanan patah hati dan introspeksi yang mendalam.
"Yerry, salah satu vokalis utama kami, sedang berjuang dengan duka yang mendalam. Akhirnya, kami memutuskan untuk mengekspresikan perasaan tersebut ke dalam sebuah lagu," ujar Boni.
Selain itu, band ini juga menekankan bahwa kisah cinta tidak selalu indah, tetapi juga bisa berupa badai emosi dan mimpi yang hancur. Tidak semua perjalanan ini mulus. Dalam proses rekaman 1 2 3, band ini juga menghadapi beberapa kendala teknis yang hampir mengancam kelanjutan proyek ini.Â
"Kami mengalami masalah teknis berupa kerusakan komputer yang hampir menghapus seluruh jerih payah kami," ucap Boni.
Namun, dengan bantuan dari produser dan kolaborator mereka, Laleimanino, band ini berhasil menyelesaikan rekaman dengan pendekatan yang berbeda. Untuk lebih memperkuat pesan yang ingin disampaikan, LALAHUTA juga memutuskan untuk mengajak Rahmania Astrini, teman dan kolaborator, untuk turut serta dalam pembuatan artwork single ini.Â
"Kami ingin adanya kehadiran seorang wanita dalam penceritaan lagu ini agar lebih kompleks dan menyeluruh," ungkap Boni.
Lagu 1 2 3 dirilis pada 22 September 2023 di semua platform streaming digital. Dengan rilisan ini, mereka tidak hanya menunjukkan kepiawaian dalam bermusik tetapi juga keberanian dalam mengeksplorasi tema-tema yang lebih mendalam dan relatable bagi banyak orang.