Move It Fest Kupang, Ajang Musik yang Siap Mengguncang Indonesia Timur
- ist
JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan konser musik skala besar di kota Gorontalo dan Manado, Move It Fest kembali menggelar perhelatan musiknya, kali ini di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Acara yang diadakan oleh IDE Timur ini adalah bagian dari inisiatif untuk mempromosikan dan mengapresiasi musik dari dan untuk Indonesia Timur.
Keputusan menetapkan kota Kupang sebagai tuan rumah konser ini bukanlah tanpa alasan. Berdasarkan hasil vote yang dilakukan melalui website resmi Move It Fest, kota Kupang terpilih sebagai lokasi yang paling diminati oleh para penikmat musik. Scroll lebih lanjut ya.
"Kami memilih Lapangan Jenderal Ricky Sitohang Polda NTT di kawasan Naikoten sebagai tempat pelaksanaan konser," ujar Gustiranda Evan Mopili, Founder IDE Timur.
"Selain dapat menampung ribuan penonton, lokasi ini juga strategis dan mudah dijangkau oleh warga Kupang. Lapangan ini juga sering digunakan oleh masyarakat setempat untuk berolahraga," tambahnya.
Konser musik ini disebut akan menawarkan lebih dari sekadar hiburan. "Move It Fest akan menghadirkan beragam musisi yang bisa jadi adalah idola dari banyak orang," lanjut Evan. Daftar artis yang akan tampil meliputi Mario G. Klau, Ecko Show, Silent Open Up, Wizz Baker, Glen Sebastian, Mukarakat, DJ Desa, Tesa Idol, Jacson Zeran, Ryan Junior, Boss Vhino, dan beberapa musisi timur lainnya.
Evan menambahkan, "Yang menarik adalah, musisi lokal Kupang juga akan tampil, memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan bakat serta berkolaborasi dengan musisi nasional." Menurutnya, penonton tidak hanya akan disuguhkan oleh aksi solo dari musisi idola mereka, tetapi juga akan dikejutkan oleh kolaborasi antara artis nasional dan lokal.
"Pada setiap edisi Move It Fest, kejutan kolaborasi antara musisi selalu menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh penonton. Tahun ini, kolaborasi tersebut juga akan mencakup performance dari musisi-musisi lokal Kupang," tutup Evan.
Dengan kehadiran Move It Fest di kota Kupang, diharapkan akan semakin memperkaya warna musik Indonesia, khususnya di kawasan Timur, dan memberi ruang bagi musisi-musisi lokal untuk menunjukkan potensi mereka di panggung yang lebih besar.