Ilmuwan Ungkap 21 Lagu yang Baik Didengar Saat Jogging, Apa Saja?

Ilustrasi olahraga/lari.
Sumber :
  • Freepik/master1305

VIVA Showbiz – Ketika jogging atau melakukan olahraga lainya, kebanyakan orang akan memilih untuk mendengarkan lagu sebagai boost mereka.

Perut Buncit Hilang dalam Seminggu? Ini Dia Rahasianya Menurut Binaragawan Ade Rai

Nah, baru-baru ini, pakar kebugaran telah menyusun daftar putar atau playlist yang didukung oleh penelitian sains untuk meningkatkan motivasi dan membuat olahraga jogging semakin produktif.

Daftar putar yang dirilis para ilmuwan tersebut di Spotify, berisi 21 lagu penuh dengan lagu-lagu energik yang dirancang untuk membantu seseorang mendapatkan hasil maksimal dari olahraga kardio, baik ketika berlari, bersepeda, mendayung, atau menaiki tangga untuk meningkatkan detak jantung.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Mendengarkan musik

Photo :
  • huffington post

Para peneliti yang berasal dari Total Shape membuat playlist berdurasi satu jam berdasarkan tangga lagu global Spotify.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Lagu-lagu unggulan dipilih sebagian karena ketukannya yang kuat dan tidak terputus, berkisar antara 120 hingga 135 detak per menit, kecepatan yang diyakini sebagai tempo ideal untuk latihan kardio.

Lagu-lagu itu mencakup banyak genre mulai dari musik dansa elektronik, atau EDM, hingga reggaeton, R&B, dan K-pop. Itu termasuk hits dari artis seperti Calvin Harris, Beyonce dan Jung Kook.

Juru bicara Total Shape mengatakan: “Mendengarkan musik menurunkan kadar kortisol, hormon stres, dan meningkatkan kadar dopamin, hormon kebahagiaan, terutama ketika kita menyukai apa yang kita dengar. Tangga lagu global adalah tempat yang baik untuk mulai menemukan lagu-lagu baru dengan peluang besar untuk disukai,” melansir Daily Mail, Senin, 11 September 2023.

“Tidak peduli seberapa pun intensitas olahragamu, playlist Spotify pasti akan memotivasimu lebih dari sekadar lagu pelan untuk berlari lebih cepat, bersepeda lebih jauh, mendayung lebih keras, dan mendaki lebih tinggi,” kata juru bicara Total Shape.

Mereka menjelaskan: “Di sinilah faktor 120-135 BPM berperan, yang mencerminkan ritme lagu yang relatif cepat dan membantu Anda mempertahankan irama yang konstan dan bertempo sedang, jika itu yang Anda cari,”

Ini daftar lagu tersebut:

  • Los del Espacio 
  • Bzrp Music Sessions, Vol. 53
  • One Kiss
  • El Merengue 
  • La Bachata
  • Lay Low
  • Toca o Trompete 
  • Seven
  • America Has a Problem
  • Rush
  • Bzrp Music Sessions, Vol. 56
  • Queencard
  • Baby Hello
  • Montagem - PR Funk
  • Despechá
  • Tá Ok
  • Bzrp Music Sessions, Vol. 55
  • New Jeans
  • ETA
  • Automotivo Bibi Fogosa
  • S91

Juru bicara penelitian itu pun melanjutkan: “Kami juga melihat betapa menarik, energik, dan stabilnya lagu-lagu tersebut sehingga cukup ceria dan tidak ada jeda yang mengganggu yang mengganggu perhatian Anda,”

“Kami terkejut saat mengetahui bahwa DJ Science, sebutan kami untuk algoritme, menghasilkan playlist sempurna yang memenuhi tujuan yang dimaksudkan, dan dapat mendukung latihan kardio Anda dengan sempurna.”

Faktor-faktor seperti inilah yang membuat orang berolahraga lebih keras tanpa menyadarinya.

Costas Karageorghis dari Brunel University di London mengatakan pada tahun 2012 bahwa musik olahraga dapat dianggap sebagai “sejenis obat legal untuk meningkatkan kinerja.”

Karageorghis menjelaskan: “Mengingat olahraga sering kali melelahkan, membosankan, dan sulit, apa pun yang dapat meredakan perasaan negatif tersebut akan diterima.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya