Raissa Anggiani Luapkan Rasa dan Emosi di Showcase Perdananya
- ist
JAKARTA – Menyusul sukses rilis Extended Play (EP) bertajuk Renung Resah pada 26 Mei 2023 lalu, penyanyi dan penulis lagu Raissa Anggiani menggelar showcase perdananya. Acara ini akan diadakan pada 27 Agustus 2023 di Studio Palem Kemang, Jakarta. Showcase ini tidak hanya sebagai selebrasi rilisnya mini album, tetapi juga sebagai wadah bagi penonton untuk mengeksplorasi emosi dan perasaan mereka.
Renung Resah merupakan persembahan dari Raissa yang bertujuan untuk memberi validasi perasaan pendengar melalui enam lagu di dalamnya. Enam tracks yang terdiri dari Itu Aku, Lagi-Lagi, Berjalan di Atas Waktu, Menari Aku Menari, Kau Rumahku, dan if we don't belong together ini mencakup spektrum emosi yang beragam. Scroll lebih lanjut ya.
“Hidup ini tidak luput dari kesedihan, tetapi jangan lupa bahwa bahagia juga bisa datang menyapa. Showcase Renung Resah adalah perayaan dari semua yang pernah kita rasakan dalam riuh-riuhnya kehidupan,” ungkap Raissa.
Showcase ini akan dibagi menjadi dua babak. Pada babak pertama, Raissa akan menyanyikan lagu-lagu di luar mini album Renung Resah.
“Di sini, aku akan ngobrol dengan penonton dan berkolaborasi dengan musisi lain. Yang fix ada Arash Buana, Mantra Vutura, dan Nuca. Sisanya, tunggu saja ya,” kata Raissa.
Babak kedua akan lebih fokus pada penampilan enam tracks dari mini album Renung Resah. Raissa juga berencana untuk menambahkan narasi monolog dan puisi di antara lagu-lagu untuk memperkaya nuansa emosional dari showcase ini.
Raissa berharap bahwa showcase ini bisa menjadi sebuah wadah bagi penonton untuk menumpahkan rasa duka atau bahagia mereka.
"Kejadian paling sakit atau sedih adalah sebuah fase; yang bisa terulang atau bahkan terganti dengan fase-fase lainnya,” tambah Raissa.
Sebagai tambahan, Raissa juga akan menyajikan Galeri Foto “Experience Renung Resah” sebagai apresiasi terhadap proses kreatif yang telah ia lalui. Galeri ini akan menampilkan berbagai aspek dari perjalanan 'Renung Resah', mulai dari proses photoshoot, pembuatan lirik, hingga video klip.
“Saya ingin memperlihatkan bahwa proses itu tidak selamanya indah. Ada perjuangan yang harus dilalui di setiap tahap,” tutup Raissa, sambil menunjukkan beberapa kurasi foto yang akan dipamerkan, yang sebagian besar adalah foto-foto amatir untuk menunjukkan realitas di balik kesempurnaan hasil akhir.