Ikke Nurjanah sampai Cici Paramida Siap Isi JMF 2023, Acara Musik Melayu untuk Hormati Guru
- VIVA / Ichsan Suhendra
JAKARTA – Festival musik tradisional terkemuka di Indonesia, Jakarta Melayu Festival (JMF), kembali diadakan untuk yang kesebelas kalinya. Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan pada 26 Agustus 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta. Pelaksanaannya akan diwarnai oleh penampilan-penampilan gemilang dari artis-artis tanah air terkenal seperti Erie Suzan, Ikke Nurjannah, Cici Paramida, Iyeth Bustami, Lis Dahlia, Caca Handika, dan Seroja Band.
Tahun ini, JMF mengambil tema Tabea Guru yang dalam Bahasa Ternate berarti Menghormati. Tema ini mengusung semangat Memuliakan guru, memuliakan masa depan. Pilihan tema ini menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa, dan betapa cara memperlakukan guru mencerminkan cara bangsa memperlakukan masa depannya. Scroll lebih lanjut ya.
Gita Cinta Production, komunitas yang setiap tahunnya konsisten dalam menjaga kelestarian musik Melayu, kembali bertindak sebagai pihak penyelenggara. Geisz Chalfah, Produser pelaksana, mengungkapkan bahwa JMF 2023 juga menjadi wadah penghargaan untuk guru di seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
"Pada kesempatan kali ini, JMF 2023 ingin memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru di semua lapisan di seluruh wilayah Indonesia. Karena cara sebuah bangsa mempertakukan guru adalah cermin sebuah bangsa memperlakukan masa depan,” ucap Geisz.
Dalam pandangan Gessz Chalifah, guru adalah orang tua kedua setelah ibu dan ayah. Oleh karenanya, memuliakan guru adalah suatu bentuk etika kehidupan yang harus dipertahankan.
“Bila tahun lalu kita berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan masyarakat saat pandemi berlangsung, kali ini kita ingin berterima kasih kepada guru yang telah menjadi garda terdepan dalam peradaban,” katanya.
Ikke Nurjanah
- Instagram @ikkenurjanah0518
JMF 2023 tidak hanya menjadi persembahan bagi guru, tetapi juga menjadi nostalgia bagi penikmat musik era 90-an. Para penonton akan dimanjakan dengan lagu-lagu hits seperti Terlena oleh Ikke Nurjannah, Wulan Merindu oleh Cici Paramida, Angka Satu oleh Caca Handika, dan lainnya.
Yang menarik, tahun ini JMF terbuka untuk umum dan masyarakat dapat menyaksikan tanpa dikenakan biaya masuk. Selain menikmati penampilan artis, pengunjung juga akan disuguhkan aneka makanan khas Melayu di berbagai booth yang tersedia di arena kegiatan.
Dengan berbagai hal yang menarik tersebut, JMF 2023 diharapkan akan menjadi ajang yang tidak hanya memperkaya warisan budaya Indonesia, namun juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
