Bukan Cuma Skill, Anak Band Bakal Diedukasi Cara Bentuk Grup yang Baik

Ilustrasi konser musik.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

JAKARTA – Lahirnya generasi band baru akan membawa kesegaran bagi industri musik di Tanah Air. Namun, beberapa tahun belakangan ini munculnya band-band baru mulai tersaingi oleh para solois yang sedang naik daun. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian yang berarti bagi para pengamat musik.

Lulus Kuliah, Aziz Hedra Siapkan Gebrakan Baru di Dunia Musik

Seperti yang diungkapkan oleh Adrian Syarkawie selaku President Director Gen 98.7 FM, bahwa perputaran lahirnya band baru di Indonesia mulai melambat. Sehingga dalam acara-acara musik atau festival, banyak band-band lawas yang berulang kali tampil dalam waktu yang berdekatan. Yuk, scroll untuk dapat info selengkapnya.

"Karena kita dari radio, jadi lihat tren perputaran musik Indonesia. Bagaimana setiap dua tahun itu terjadi perputaran. Kalau solois, solois terus. Tiga tahun kemudian baru ke anak band lagi," ujar Adrian Syarkawie dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2023.

Perayaan Endah n Rhesa, Buat More on Mumbles Dapat Pengalaman dari Yovie Widianto

"Saya punya concern, band kok kayaknya terputus. Akhirnya kalau konser yang muncul itu-itu lagi," tambahnya.

Dari Roller Coaster Kehidupan ke Optimisme Baru, Kisah Penyanyi Janita Gabriela

Melihat pertumbuhan industri musik, muncul ide untuk mengadakan ajang pencarian bakat yang bertajuk Generasi Anak Band. Program ini akan menjadi wadah bagi lahirnya band-band baru yang akan memberikan warna baru di dunia musik.

Para peserta akan bersaing menunjukkan bakatnya dalam bermusik hingga menciptakan lagu. Diperlukan kreativitas serta dedikasi yang tinggi pada musik di Indonesia untuk bisa keluar sebagai pemenang. 

Selain dilatih untuk berkontribusi sebagai band, para peserta nantinya juga akan mendapatkan edukasi tentang bagaimana caranya membentuk sebuah band yang baik dari segi internal maupun managerial.

"Kita adakan edukasi, bagaimana membentuk sebuah band yang baik dalam segi managerial atau kekompakan. Menjadi sebuah band itu beda sama solois karena ada beberapa kepala di dalamnya," terang Gumilang Ramadhan, selaku Managing Director PT Musica Studios.

Menurut Gumilang, membentuk sebuah band yang terdiri dari beberapa orang tentu bukan hal yang mudah. Akan ada ide yang baru dan bertolak belakang yang muncul dari masing-masing anggota. Maka dari itu, Musica Studios akan menaungi pemenang dari Generasi Anak Band untuk bisa mengatur segala keperluan mulai dari persiapan hingga promosi.

"Kemudian membentuk management yang jadi satu visi dan misi itu ngga gampang. Lalu, ada metode promosi yang tepat untuk band itu," tambahnya.

Setelah nantinya keluar sebagai pemenang Generasi Anak Band, Musica Studio akan menawarkan kontrak langsung untuk rekaman dan menjadi bagian dari keluarga besarnya.

"Yang pasti dapat kontrak untuk rekaman, diedarkan, diinformasikan, dan lain sebagainya. Jadi Musica itu konsepnya ada rekamannya, ada artis managemennya, ada publishing. Jadi, tiga-tiganya ini kita akan sign," kata Gumilang.

Band baru yang lahir itu diharapkan memiliki kreativitas yang tinggi dan dapat bekerja maksimal selama dua tahun masa kontrak dengan label musik tersebut.

"Kami berharap kreativitas yang dimiliki tinggi ya, sehingga ketika ditanya berapa lama kita akan kasih 2 tahun kontrak dengan opsi perpanjangan nantinya," ujar Gumilang.

Radio Gen 98.7 FM berkolaborasi dengan Musica Studios, NET TV dan Vidio akan segera menggelar program pencarian bakat, Generasi Anak Band. Tak sebatas pencarian bakat, Generasi Anak Band diharapkan dapat menggerakkan gairah industri musik khususnya band dari segala kalangan masyarakat Indonesia. Audisi akan digelar di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya dalam waktu dekat.

Chintya Gabriella di Pengadilan Musik

Chintya Gabriella Hadapi Sidang Musik DCDC, Mengupas Lagu Viral Ambisius

Ia juga menjelaskan bahwa Ambisius menjadi pembeda dari lagu-lagu sebelumnya yang cenderung bernuansa sedih dan melankolis.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024