Cerita Penyanyi asal Maluku yang Gemetar Hingga Berhasil Bawa Hadiah dari Polri

Bens
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Ada kejadian unik saat perayaan Hari Bhayangkara ke-77. Ada acara yang digelar dalam memperingati hari tersebut, yaitu dengan  Kompetisi Stand Up Comedy dan Festival Musik Bhayangkara di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan, pada Minggu, 23, Juli 2023. Acara tersebut membawa tema Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju.

Budi Arie Yakin Enggak Terlibat Judi Online di Kementerian Komdigi

Festival Musik Bhayangkara berlangsung meriah dan berhasil melahirkan banyak karya dari para musisi muda. Benediktus Fasak, yang akrab disapa Bens, berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan empat finalis lainnya. Scroll lebih lanjut ya.

Bens, musisi berdarah Maluku, terinspirasi untuk menciptakan lagu pemenangnya saat bermain gitar di pagi hari. Lagu tersebut mengisahkan tentang perjuangan Polri selama 77 tahun dalam mengamankan, menertibkan, melindungi, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

PPATK Serahkan Hasil Analisis 13.481 Rekening Terkait Judi Online ke Polri

"Lagu yang menceritakan tentang perjuangan Polri selama 77 tahun mengamankan, menertibkan, melindungi, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dikemas dengan nuansa sedih namun membangunkan semangat juang Polri," ujar Bens.

Razman Nasution Laporkan 3 Polisi yang Tangani Kasus Jerat Vadel Badjideh, Ini Alasannya...

Kompetisi dan festival ini diadakan sebagai upaya polisi untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, dengan menghargai bakat-bakat baru dalam bidang komedi dan musik. Total hadiah yang diberikan mencapai Rp110 juta.

Bens sempat gugup. Namun ia berhasi mengatasi dan membawa pulang hadiah Rp50 juta.

Bens

Photo :
  • ist

Bens berencana untuk menggunakan hadiah tersebut untuk membuat keluarga dan kerabatnya bahagia. Dia juga berharap kemenangannya ini bisa menjadi titik balik dalam kareir bandnya, dan berencana untuk merilis single baru.

Kesibukan Bens sebagai penyanyi reguler di kafe-kafe Senopati bersama bandnya, Gands, membuatnya semakin bersemangat untuk menciptakan lagu baru. Bagi Bens, Gands bukan hanya band, melainkan keluarga.

"Bagi aku tema ini cukup menantang supaya anak yg muda dan teman -teman musisi lainnya dapat explore untuk menciptakan lagu sesuai dengan ketentuan yang ada. Aku sangat bergembira dapat mengikuti event ini dan berharap tahun depan bisa datang kembali untuk menyaksikan Festival Musik Bhayangkara 2024," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya