Berselisih dengan Agensi, Girl Grup FIFTY FIFTY Batalkan Sejumlah Jadwal Manggung

Girl grup FIFTY FIFTY
Sumber :
  • Instagram @we_fiftyfifty

Korea – Girl grup K-Pop yang sedang naik daun berkat lagu ‘Cupid’, FIFTY FIFTY dikabarkan membatalkan sejumlah rencana termasuk partisipasi dalam konser di luar Korea Selatan. Hal ini disebabkan sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan agensinya.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

Kuarter ini mencatatkan prestasi gemilang melalui single barunya berjudul ‘Cupid’ yang masuk tangga lagu di Hot 100 Billboard dan British Official Singles Chart selama 14 minggu.

Girl grup FIFTY FIFTY

Photo :
  • Instagram @we_fiftyfifty
Tantangan Hak Cipta di Industri Musik, WGTC Ajak Musisi Muda Peduli Hukum

Pencapaian ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk grup K-Pop pendatang baru sejak tujuh bulan menjalani kariernya.

Sementara itu, dikutip dari Soompi, pada 4 Juli sekitar pukul 7 pagi KST, video musik FIFTY FIFTY untuk "Cupid" melampaui 100 juta penayangan, menjadikannya hanya sekitar empat bulan, 10 hari, dan sembilan jam sejak video musik dirilis pada 23 Februari 2023 pukul 10 malam. KST untuk mencapai tonggak sejarah yang mengesankan ini.

Klaim Sudah Damai, Ini Kata Pengusaha yang Viral Minta Siswa Sujud dan Menggonggong

Awal mula konflik dengan agensi

Girl grup FIFTY FIFTY

Photo :
  • Instagram @we_fiftyfifty

Pada bulan Mei lalu, FIFTY FIFTY memilih mengambil istirahat sementara karena salah satu membernya, Aran menjalani operasi. Kemudian pada bulan lalu, mereka mengajukan permintaan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi mereka, ATTRAKT.

Menyusul hal tersebut, pembuatan video musik untuk "Barbie Dreams", sebuah lagu yang untuk soundtrack film Hollywood "Barbie" kemudian dibatalkan. Syuting semula ditunda menunggu Aran pulih dari operasi.

Dikutip dari ANTARA, acara grup yang dijadwalkan di luar Korea juga telah dibatalkan satu demi satu termasuk KCON LA 2023. Seorang sumber mengatakan beberapa rencana lain grup yang sedang didiskusikan juga kemungkinan akan dibatalkan.

Sementara itu, sidang antara grup dan agensi diadakan di pengadilan Seoul, Korea Selatan pada Rabu. FIFTY FIFTY berpendapat perusahaan kurang transparan dalam penyelesaian keuangan dan memaksa anggota untuk terus bekerja meskipun kondisi kesehatan mereka buruk.

Secara terpisah, ATTRAKT juga berselisih dengan perusahaan produksi outsourcing The Givers yang dipimpin oleh produser musik Ahn Sung-il.

ATTRAKT melaporkan Ahn ke polisi, menuduh dia mendorong kontrak 20 miliar won atau setara Rp231 miliar untuk merekrut anggota secara diam-diam dan mengalihkan hak cipta "Cupid" kepadanya. Namun, Ahn membantah tudingan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya