Cerita Awal Mula MY Indonesia Suka aespa dan Kesan Nonton Konser Perdana di Jakarta
Jakarta – Girl group asal Korea Selatan yakni aespa menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk "aespa LIVE TOUR 2023-SYNK: HYPER LINE IN JAKARTA" pada hari Sabtu, 24 Juni 2023.
MY, sapaan penggemar aespa disuguhkan lagu-lagu hits mereka terlihat dalam pantauan VIVA sangat antusias dan menikmati penampilan Girl Group ini.
Di lain sisi, terlihat para MY Indonesia merupakan para remaja laki-laki. VIVA yang penasaran menanyakan pada penonton tersebut sebelum konser dimulai, Mereka bernama, Imam, Fawas dan Depri asal Bandung. Mereka bertiga membeberkan awal mula mereka suka Aespa.
Imam, Fawas dan Depri MY Indonesia
- VIVA
“Aku dari pas awal debut, lihat aespa kok kayak beda dari girl group lainnya. Dari segi konsep dan sebagainya.” Ujar Imam.
“Kalau aku enggak dari debut, dari 2021-an kali ya. Itu suka karena konsep aespa ini kayak metaverse AI gitu jadi tertarik” Jelas Fawaz.
“Awalnya dari Twitter, ada yang suka share aespa. Jadi penasaran terus cari tahu deh. Akhirnya suka sama lagunya juga” Depri membeberkan.
Setelah konser berakhir VIVA menanyakan kembali pada penggemar aespa bernama Fiker dan Jofar. Mereka berdua berasal dari Cilegon mengatakan kepada VIVA bahwa konser aespa di Jakarta ini penuh energi dan membuat mereka senang.
Fiker dan Jofar MY Indonesia
- VIVA
“Konser tadi sangan berkesan dan semangat serta energi mereka itu loh. Kayak, mereka kan punya konsep yang Unik,” ujar Fiker.
“Iyaa, kita nontonnya semangat banget, semoga bakal datang lagi aespa diwaktu dekat,” Tambah Jofar. Tambah Jofar.
Perlu diketahui Rangkaian tur dunia aespa itu dibuka dengan konser di Korea Selatan pada akhir Februari, diikuti Jepang pada Maret hingga April 2023. Setelah Indonesia, mereka akan menggelar konser di Thailand pada 29 dan 30 Juni 2023.
Ada "Kebuntuan", Jaksa dan Investigator Gagal Tangkap Presiden Korsel yang Dimakzulkan
Para investigator Korea Selatan dari unit investigasi antikorupsi meninggalkan kediaman presiden, pada Jumat, setelah gagal menangkap Presiden Yoon Suk-yeol.
