Yura Yunita Berharap Konser Pertunjukan Tutur Bisa Jadi Pengingat
- ist
JAKARTA – Penyanyi, Yura Yunita belum lama ini berhasil menggelar konser tunggal bertajuk Pertunjukan Tutur Batin yang diadakan pada tanggal 9 Juni di Jatim Expo, Surabaya, dan 16 Juni di Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Konser itu dipromotori oleh Merakit dan AdaMedia.
Konser Yura tersebut berakar dari album ketiganya, Tutur Batin yang mencetak sukses di pasar musik Tanah Air. Setelah dirilis pada Oktober 2021, album Tutur Batin telah didengarkan lebih dari 250 juta kali di platform streaming Spotify. Aspek seni dan teknis, dari teknik olah vokal, aransemen musik hingga visual, berbalut menjadi satu di bawah gemerlap cahaya dan koneksi batin antara Yura dengan para penggemar-penggemarnya. Scroll lebih lanjut ya.
“Selain kita menjaga sakralnya konser ini secara audio dan visual, kita juga menjaga kenyamanan dari penonton agar mereka mendapatkan kesan baik sepulang dari Pertunjukan Tutur Batin,” ujar Arry Ardhian H. selaku Komisaris dan Muhammad Akbaryadi selaku CEO AdaMedia dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.
Sejak awal penampilan, Yura muncul di hadapan para penonton dengan balutan kain tradisional yang menjadi ciri khasnya. Di atas panggung, Yura bercerita mengenai masa kecilnya saat jatuh sakit, sebelum menyanyikan original soundtrack film Petualangan Sherina, Lihatlah Lebih Dekat.
Cerita kesedihan masa kecil ini menjadi momen yang manis karena kini Yura dipilih oleh produser Mira Lesmana sebagai penyanyi original soundtrack tersebut di sekuel Petualangan Sherina 2. Mira, yang turut hadir di konser ini, menyaksikan Yura dengan pandangan kagum dan menyanyi bersama para penonton.
Yura juga duet dengan sang suami Donne Maula membawakan lagu Bercinta Lewat Kata, yang baru saja mereka tulis satu jam sebelum konser. Namun, yang paling menyentuh hati dan paling menciptakan suasana meriah dari audiens adalah saat Yura membawa sang Ibu ke atas panggung dan berduet membawakan lagu Jalan Pulang. Ternyata lagu tersebut terilhami saat Yura sedang dalam perjalanan Umroh bersama sang Ibu.
Yura Yunita saat itu tengah menjalani kehidupan yang cukup berat hingga tidak punya teman untuk berkeluh kesah. Di tengah kondisi yang sulit itu, Yura Yunita mendapatkan kekuatan dari sang ibu yang selalu mendukung.
“Lagu ini aku ciptakan saat aku lagi berat banget hidupnya sampai nggak tahu mau cerita sama siapa sampai akhirnya aku kesambet. Jujur aku masih jauh dari kata solehah terus kayaknya aku harus umrah deh,” kata Yura Yunita.
“Mama ngajarin ke aku untuk 'Neng harus belajar melepas kemelekatan, melepas sesuatu apa yang paling berharga di hidupnya belajarlah untuk melepasnya',” tambahnya.
Tidak lupa, Yura juga menghormati mentornya, mendiang Glenn Fredly, dengan membawakan lagu Cinta dan Rahasia yang ia bawakan bersama mendiang Glan Fredly. Yura pun menitikkan air mata.
Kebanggaan Yura akan Bandung juga ia tampilkan saat diarak oleh Sisingaan Sunda sembari menyanyikan lagu Bandung dari album Tutur Batin. Penonton pun ikut histeris berjingkrak dan bersorak-sorai bersama penyanyi berdarah Sunda tersebut.
“Semoga konser ini bisa jadi pengingat, walau hari-hari terasa berat, namun kita akan terus berjalan, merawat, bertumbuh, terus berproses menjadi versi terbaik diri, dan bersama-sama merayakan ketidaksempurnaan kita semua di Pertunjukan Tutur Batin ini,” ujar Yura.