Coldplay Konser 4 Hari di Singapura, Sandiaga Uno Siapkan Strategi Antisipasi
- Dok. Istimewa
JAKARTA – Super band top asal Inggris, Coldplay awal pekan ini mengumumkan tambahan jadwal rangkaian world tour mereka di Asia Tenggara. Di Asia Tenggara, salah satu negara yang masuk dalam list World Tour Concert Music of The Spheres mereka adalah Singpura.
Tak tanggung-tanggung konser Coldplay di Singapura berlangsung selama empat hari lamanya yakni pada 23 dan 24 Januari serta 26 dan 27 Januari 2023. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Melansir akun resmi promotor Live Nation Singapura, harga tiket konser Coldplay di sana jauh lebih murah yakni mulai dari 68 dolar Singapura atau setara Rp750 ribu.
Sementara itu, untuk rincian biaya pemesanan penambahan booking fee sebesar 10 dolar Singapura untuk setiap tiket seharga 301 dolar Singapura. 6 dolar Singapura untuk setiap tiket seharga 101-300 dolar Singapura, dan penambahan fee sebesar 4 dolar Singpura untuk pemesanan tiket seharga 1 hingga 100 dolar.
Sontak saja pengumuman konser selama 4 hari dan harga tiket konser yang jauh lebih murah di Indonesia membuat tidak sedikit warga Indonesia yang tak kedapatan tiket konser di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang mulai berkeinginan untuk membeli dan menyaksikan band yang digawangi oleh Chris Martin itu di Singapura.
Melihat hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno pun sampai angkat bicara. Diungkap Sandi dengan pengumuman empat hari konser Coldplay di Singapura maka pihaknya sudah mulai mengambil langkah antispasi.
"Singapura ini jika sudah resmi bahwa ini adalah empat hari tentunya kita harus mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak berbondong-bondong demikian," kata Sandi mengutip video yang diunggah di akun TikTok pribadinya.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh Sandi adalah dengan membuat paket di Batam dan Bintan yang jaraknya tak jauh dari Singapura. Nantinya WNI yang akan menyaksikan konser Coldplay di Singapura bisa menginap di dua wilayah di Kepulauan Riau itu.
"Tapi kalau saya berpikir ya sudah kita jangan mangkok susu yang ketendang jadi tumpah tapi kita cari bagaimana solusinya. Mungkin kita bikin paket di Bintan di Batam mereka boleh menonton konser tapi untuk menginapnya di Batam dan Bintan. Bagaimana sebuah situasi yang mungkin dianggap musibah tapi mendatangkan berkah," kata dia.
Dia menambahkan,"Saya selama ini selalu mengedepankan husnuzon saya ingin berprasangka baik Indonesia dapat satu hari kita ingin tambah dua hari seandainya betul Singapura itu dapat 4 hari kita ciptakan peluang-peluang di Batam dan Bintan sebagai bagian daripada penguatan Riau Island atau Kepulauan Riau sebagai gerbang nomor dua setelah Bali," ujar dia.
Sementara itu, Sandi juga mengungkap pihaknya sudah meminta kepada pihak promotor untuk melobi pihak Coldplay untuk menambahkan jadwal konser satu hari lagi di Jakarta.
"Coldplay sendiri memang kita meminta tambahan satu hari untuk konser Coldplay dan sedang diupayakan," ujar dia.