Kata Ustaz Adi Hidayat Soal Musik Menurut Islam
- Youtube Adi Hidayat Official
VIVA Showbiz – Tak bisa dipungkiri jika musik selalu menemani aktivitas sehari-hari masyarakat pada umumnya. Lantas, haramkah umat muslim mendengarkan musik? Begini tanggapan Ustaz Adi Hidayat.
Adi pernah mengatakan dalam ceramahnya, bahwa musik berasal dari sebuah tradisi. Tradisi tersebut akhirnya berkembang dari zaman ke zaman.
“Apa hukumnya musik? Musik itu asalnya juga dari tradisi jahiliyah, ada tradisinya. Nah maka dari situ kemudian di kembangkan, ada tradisi-tradisi musik yang kita dapati. Ada nashif kita kenal dulu nashyef, dari acapella sampai diiringi dengan alat. Membawa kepada ketaatan kita ingat dengan Allah,” ungkapnya dikutip dari akun TikTok @riyansa_, Selasa, 16 Mei 2023.
“Ada Raihan, ada Hijaz di Malaysia, Indonesia ada di fiker ya. Kemudian ada dzikir dan sebagainya itu sah, tidak ada masalah,” lanjutnya.
Menurutnya, musik itu tidak haram. Namun, bisa jadi haram ketika liriknya bertentangan dengan tradisi. Ada yang bisa dibenarkan, ada juga yang ditolak secara langsung.
“Tapi ketika musik digunakan untuk maksiat kepada Allah, itu yang dari liriknya bertentangan maka tradisi itu ada yang bisa dibenarkan, diakomodir oleh syariat, ada yang ditolak secara langsung,” ucap ustadz Adi.
Sementara itu, Habib Jafar mengatakan ada tiga jenis musik yang haram. Hal itu dikatakan saat ngobrol dengan Onadio Leonardo.
“Musik itu memang haram. Ada tiga jenis musik yang haram. Pertama adalah suara sendok dan garpumu ketika makan, sedangkan tetanggamu sedang kelaparan. Itu haram,” ungkap Habib Jafar dalam obrolannya dengan Onadio.
“Yang kedua mungkin mereka salah dalam spelling. Yang haram itu musrik. Musik dan musrik. Ketiga adalah musik yang haram itu adalah yang fals. Karena segala sesuatu yang mengganggu itu berdosa. Di luar itu musik itu halal,” lanjutnya.
Habib Jafar menambahkan bahwa musik yang tidak sia-sia dan mampu membahagiakan orang lain bukan hanya boleh, namun bisa menjadi peluang untuk mendapatkan pahala.
“Jadi bermusik kalo tidak sia-sia, untuk membahagiakan orang lain maka itu bukan hanya boleh tapi berpahala,” terang Habib Jafar.
“Jika musik tidak identik dengan kemaksiatan. Malah kan banyak musik dijadikan medium untuk berdakwah. Atau medium untuk membahagiakan orang lain itu berpahala,” lanjutnya.