Belasan Tahun Vakum, Matta Band Kembali Manggung di Best On Track
- ist
VIVA Showbiz – Industri musik Indonesia pada awal tahun 2000-an mengalami perkembangan yang signifikan. Banyak penyanyi dan grup musik baru bermunculan dan mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat Indonesia. Sebut saja MATTA, Vagetoz, Caffeine, dan Nano.
Kini, mereka membawa pendengar musiknya kembali bernostalgia. Bagaimana cara mereka untuk mewujudkan hal tersebut? Scroll lebih lanjut ya.
Mereka tampil lewat acara musik bertajuk Best On Track yang digagas oleh Pelangi Records dan East Entertainment. Acara tersebut tayang secara live streaming di kanal YouTube Pelangi Records pada Jumat, 12 Mei 2023, pukul 19.00 sampai 21.00 WIB.
Agar lebih mudah diterima generasi saat ini Best On Track dikonsep dengan musik kekinian tanpa meninggalkan gaya oldiest ala anak band seperti di tahun 2000 an.
Acara musik ini juga menjadi momen kembalinya MATTA setelah vakum selama 12 tahun dari dunia musik. Sunu sang vokalis MATTA, juga mengapresiasi gagasan acara Best On Track.
“Acara ini sangat bagus. Selain menjadi ajang berkumpulnya kembali para personil MATTA, kami juga dapat menjalin silaturahmi dengan beberapa musisi lain,” kata Sunu.
MATTA tampil membawakan lagu andalannya, Ketahuan, Jambu, Sst Ada yang Marah, Playboy dan Sumpah Mati. Kesempatan tersebut tentu sudah sangat dirindukan para penggemar fanataik MATTA (Permatta)
“Momen ini benar-benar spesial dan memberikan kami semangat untuk segera merilis karya terbaru MATTA di pertengahan tahun 2023 ini,” kata Sunu.
Sementara,Vagetoz yang juga menjadi salah satu penampil dalam Best On Track tampil membawakan sejumlah hits mereka seperti Betapa Aku Mencintaimu, Saat Kau Pergi dan Kehadiranmu.
MATTA Band
- ist
“Terus terang kita menunggu momen seperti ini. Terimakasih buat Pelangi Records dan East Entertainment yang bisa mewujudkan acara ‘Best On Track’ ini. Acaranya sangat menarik karena ada kolaborasi juga dengan rekan-rekan band dan penyanyi yang lain,” ucap Teguh, vokalis Vagetoz.
Dua pendukung acara lainnya yaitu Caffeine dan Nano, tampil tidak kalah menarik. Caffeine dikenal dengan lagu-lagu andalannya seperti Aku Takkan Memiliki, Kau Yang Tlah Pergi dan Hidupku Kan Damaikan Hatimu.
Selain itu, acara musik Best On Track juga menampilkan kolaborasi antara sesama vokalis band dan kolaborasi mereka dengan sejumlah penyanyi solo lain seperti Bella Nova, Rischa Queen, Lissa In Macao, Paolo Lee serta Argya.
“Bella Nova, Rischa Queen, Lissa In Macao, Paolo Lee serta Argya mewakili generasi sekarang. Senang sekali saya dan teman-teman band yang lain dapat berkolaborasi dengan mereka,” kata Teguh Vagetoz.
Band yang Tenar di Era 2000an
- ist
Caffeine feat Teguh Vagetoz membawakan lagu Kau Yang Telah Pergi, Caffeine feat Sunu MATTA membawakan lagu Hidupku Kan Damaikan Hatimu, dan Vagetoz feat Lissa In Macao membawakan lagu Kehadiranmu.
Ada juga kolaborasi antara MATTA, Vagetoz, Caffeine dan Nano membawakan lagu “Ketahuan” milik MATTA. Kolaborasi ini sekaligus menegaskan kembali jalan Matta ke dunia musik.
“Pelangi Records banyak melahirkan artis dan musisi yang ikut memberi warna industri musik tanah air, termasuk MATTA. Tahun ini di Pelangi Records, MATTA come back untuk para penggemarnya. Kedepan, Pelangi Records akan terus menghidupkan acara musik ‘Best On Track’ setiap tahun, tentunya dengan dibarengi konsep-konsep yang jauh lebih menarik dan visioning,” ujar Sunu.
Manggung di Aceh, Bernadya Pakai Hijab
Penampilan berhijab Bernadya juga memunculkan pertanyaan di kalangan netizen mengenai kewajiban berhijab bagi perempuan nonmuslim di Aceh.
