Keyboard Ini, Kali Pertama Diperkenalkan Lewat Konser BerSratus
- dok pri
VIVA Showbiz – Baru-baru ini diadakan konser BerSratus Keyboardis 1 Vokalis di Kemang Village, Jakarta Selatan. Konser itu diadakan dalam rangka menyambut Hari Musik Nasional. Sesuai namanya acara itu menghadirkan ratusna penyanyi dan keyboardis di satu panggung.
Siapa saja mereka dan bagaimana keseruan dalam acara tersebut? Scroll selanjutnya ya.
Ada Sandhy Sondoro, Marcell Siahaan, Vina Panduwinata, Sarah Fajira, Andre Hehanussa, Iwa K, Endah & Rhesa, Elfa's Singer, Pasto,Tony Wenas, Tantowi Yahya, Kadri & Makara, 3 Composers, Sandy Canester & Mansen Munthe, Rumpies, Titik Hamzah dan banyak lainnya sebagai vokalis di acara tersebut.
Selain itu, penyanyi keroncong Sundari Soekotjo, Lita Zen & Agus Wisman, Candra Darusman, Ridho Hafiedz, Shelomita, Ivan Nestorman, Barry Likumahuwa, Jolene Marie, Danilla, Dewanda, Novia Bachmid, Aliya, Viky Sianipar, Swaradara & Ricad Hutapea, Senandung Pelangi, Manshur Angklung, dan banyak lainnya.
Konser tersebut juga jadi momen PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (PT. YMID) dalam mengenalkan dua jajaran keyboard terbarunya. Adalah Keyboard CK Series, sebuah combo keyboard dengan 61 tuts dan 88 tuts yang juga ikut memeriahkan konser tersebut.
"Dengan kontrol intuitif, speaker bawaan, dan suara piano, organ, dan synth yang autentik, Stage Keyboard yang ringkas ini siap dibawa kemanapun," ungkap Dandy Lasahido, Â keyboardis addisional Rossa saat jumpa pers baru-baru ini.
"Dengan kontrol organ khusus, kontrol synth dan efek serta daya tahan baterainya yang lama, dapat mengubah setiap tempat mulai berkemah, bus wisata yang sempit, bahkan kamar hotel menjadi panggung atau studio," sambungnya.
Series CK mengombinasikan suara Yamaha CP Stage Piano dengan YC Stage Keyboard yang berfokus pada organ dan synth untuk memberi koleksi suara baru. Ada Input Analog ke Digital (A/D) untuk menyambungkan mikrofon atau alat musik lain, menerapkan efek, dan merekam secara langsung ke laptop. CK juga memiliki interface 1 ke 1 intuitif yang memberi kebebasan untuk menjelajahi suara.
"Semuanya, mulai kontrol organ khusus sampai kontrol synth dan efek, dirancang supaya keyboardis fokus bermusik saja," ujar Dandy Lasahido.