Jennie BLACKPINK Sering Nangis Saat Nyanyikan Lagu STAY di Atas Panggung, Ternyata Ini Maknanya
- Instagram @jennierubyjane
VIVA Showbiz – BLACKPINK adalah salah satu girlgrup Korea Selatan yang cukup sukses di industri musik. Bahkan, mereka sudah dikenal di seluruh dunia karena suaranya yang unik, dan tarian sederhana yang memikat.
Meskipun banyak lagu milik BLACKPINK yang saat relate tentang kehidupan, ada satu lagu yang maknanya sangat mendalam. Pasalnya, beberapa kesempatan saat konser, Jennie BLACKPINK tak kuasa menahan air mata.
Lagu tersebut adalah ‘STAY’ yang dirilis 7 tahun yang lalu. Meski begitu, Jennie sudah tak lagi terlihat menangis menyanyikan lagu tersebut ketika lagu STAY di remix lebih up beat.
Seperti halnya saat konser kemarin bertajuk BORN PINK World Tour Jakarta pada 11 dan 12 Maret 2023 di Gelora Bung Karno. Jennie tak lagi menangis saat menyanyikan lagu STAY.
Vokal menonjol
Tidak seperti banyak lagu utama BLACKPINK, "STAY" sangat berfokus pada vokal dan lebih lambat dibandingkan dengan judul lagu lainnya seperti Kill This Love, hingga Bombayah.
Ini menunjukkan keterampilan vokal Rosé dan Jisoo yang emosional saat mereka bernyanyi dengan nada yang lebih lambat dan lembut.
Selain itu, lagu ini juga menunjukkan rap epik dari Jennie dan Lisa karena mereka melakukan rap dengan nada lambat yang lebih konsisten dan menekankan lirik yang emosional.
Makna lagu ‘STAY’
Lagu ini adalah salah satu yang berfokus pada lirik dan faktor emosionalnya. Stay adalah lagu yang dirilis pada tahun 2016 untuk album Square Two. Ini adalah single dengan lirik yang dalam yang menyampaikan banyak perasaan.
Liriknya tentang seseorang yang bertengkar dengan anggota keluarga, pasangan, atau teman, dan bagaimana perasaan yang mengalahkan segalanya adalah rasa takut kehilangan mereka.
Video tersebut dibuat di tempat yang sepi, dengan hanya sisa-sisa kota besar, mengisyaratkan betapa sepinya lingkungan mereka.
Di tengah-tengah video, BLACKPINK melempar suar bersama, sebuah tanda yang melambangkan "Aku di sini".
Stay adalah lagu nostalgia yang menunjukkan bahwa kesalahpahaman tidak dapat mengakhiri kasih sayang orang satu sama lain.