Rayakan 25 Tahun Album Tujuh, Slank Gelar Tur Konser ke 10 Kota

Slank
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

VIVA Showbiz – Album Tujuh merupakan karya ketujuh dari Slank di industri musik Tanah Air. Album tersebut pertama kali diperkenalkan pada Januari 1998. Ada 14 track yang begitu menempel di telinga pecinta musik, dua diantaranya Balikin dan Main Api.

Kini album tersebut sudah berusia 25 tahun. Slank akan memperingatinya dengan cara tur konser ke 10 kota di Indonesia. Kota mna saja yang akan didatangi? Scroll selanjutnya ya.

"Rencana tur konser ini akan digelar 10 kota. Ini adalah bentuk selebrasi 25 tahun yang lalu rilis kaset album Tujuh dengan konsep satu album itu akan kita bawakan semuanya beserta lagu-lagu lainnya," kata Bimbim, drummer Slank, saat konferensi pers Make A Show di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mereka menilai, album tersebut memiliki nilai sentimentil. Ada berbagai fase hidup yang mereka lalui saat mengerjakan album tersebut. Mereka juga akan mengumumkan dalam waktu dekat kota yang akan dikunjungi.

"Album itu menurut aku banyak hal yang terjadi. Transisi personel dan benar-bener bersejarah. Jadi semua yang ada album di situ bersejarah," kata Kaka, vokalis Slank.

Album ini juga jadi yang pertama bagi Abdee saat bergabung dengan Slank. Untuk itu, album ini memiliki nilai dan sejarah tersendiri bagi masing-masing personelnya.

Slank

Photo :
  • VIVA / Ichsan Suhendra
Dongker Diperiksa di DCDC Pengadilan Musik atas Album Terbaru

"Kalau buat saya ini album pertama. Karena saya gabung pertama kali kan. Buat saya ini sangat berarti," ungkap Abdee.

Tur konser tersebut bisa terwujud karena bekerja sama dengan pihak Make a Show. Mereka berfokus kepada bidang pengelolaan pertunjukan dengan metode kolaborasi dan integrasi antara artis, ruang pertunjukan, promotor, perusahaan produksi dan sponsor untuk merevolusikan industri pertunjukan musik menuju kondisi saling mendukung antara bisnis dan ekosistem demi perkembangan industri. Make a Show merupakan unit bisnis baru dari Threego Indonesia, yang mengintegrasikan ekosistem dalam industri kreatif melalui puluhan unit bisnisnya.

Tetap Berikan Hak Suara Memilih, Abdee Slank Ungkap Kondisi Terkini Kesehatannya

“Indonesia butuh sistem bisnis yang memberikan pertumbuhan tidak hanya bagi segelintir elemen yang ada di industrinya, namun secara menyeluruh,” menurut Miftakul Arif, pendiri, CEO dan group chairman dari Threego Indonesia.

Dengan kembalinya konser, festival dan berbagai pertunjukan lainnya setelah terpaksa berhenti cukup lama akibat pandemi global, tak dapat dipungkiri kalau 2023 merupakan saat yang tepat untuk semakin memajukan industri pertunjukan dengan menghadirkan acara-acara yang lebih berkualitas dari segi pengisi, tempat penyelenggaraan, dukungan produksi, pemasaran dan ekosistem komunitas.

Konser di Jakarta Tahun Depan, Ini Jadwal Pembelian Tiket LINKIN PARK: From Zero World Tour 2025
Wahana Musik Indonesia (WAMI)

Kumpulkan Rp161 Miliar dari Royalti Musik di 2024, WAMI Sebut Belum Ideal

Adi mengakui angka tersebut belum mencerminkan potensi maksimal yang seharusnya dapat dicapai, mengingat masih ada beberapa pihak yang belum memenuhi kewajiban pembayaran

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024