Usai Manggung di Malaysia, Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan

Grup Band Radja dalam peluncuran single terbarunya Malaikat Cinta
Sumber :
  • Dok. Shalli

VIVA Showbiz - Grup musik tanah air, Band Radja sempat mendapatkan acamana pasca konser di Malaysia di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru. Hal tersebut membuat kecewa Ian Kasela dan kawan-kawan.

Blak-blakan, Isaac Hayden Bantah Keturunan Malaysia, Gelandang Newcastle United Itu Sampai Bilang...

Setelah mendapatkan ancaman pembunuhan, personel Band Radja merasa panik. Pasalnya mereka datang ke Malaysia tidak hanya personel saja melainkan membawa keluarga masing-masing.

band Radja pamer videoklip

Photo :
  • dok.ist
Big Bang Festival 2024 Resmi Dibuka, Targetkan 1 Juta Pengunjung

Dilansir Jago Dangdut, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 11 Maret dimana Band dengan empat personil tersebut sedang manggung.

Ketika Band Radja usia manggung, mereka dihampiri oleh dua orang tak dikenal yang mengaku sebagai pihak penyelenggara. Namun siapa sangka mereka berdua malah melontarkan kata-kata kasar serta mengancam akan membunuh.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

"Kami dihina dengan kata-kata kasar, oknum tersebut mengancam akan membunuh kami jika kami masih berada di sekitar Malaysia," ujar Ian Kasela.

“Kami sedikit kecewa karena kami melakukan yang terbaik untuk konser ini dan kami tidak berencana untuk berfoto dengan fans selama konser," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, anggota Band Radja merasa panik serta yang dikhawatirkan mereka adalah mengenai keselamatan keluarganya.

Band Radja

Photo :
  • dok.ist

"Situasi menjadi panik karena kami datang ke Malaysia, ada yang membawa anak-anak, tapi pihak-pihak yang terlibat seolah tidak peduli dengan keadaan tersebut," tutur Ian Kasela.

Atas kejadian yang tak mengenakan tersebut, disampaikan langsung oleh Ia Kasela sebagai vokalis, ia akan membatalkan konser di Kuala Lumpur pada bulan Ramadhan nanti.

"Rencananya kami akan kembali ke Kuala Lumpur setelah Ramadhan tapi setelah apa yang terjadi kami khawatir apalagi menerima ancaman pembunuhan," tutur Ian Kasela

Kami kecewa dengan penyelenggara dan ancaman kematian ini adalah hal yang serius meski kami telah memberikan komitmen terbaik kami," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya