Iga Azwika Ceritakan soal Overthinking di Lagu Getar Cinta
- ist
VIVA Showbiz – Overthinking atau berpikir terlalu banyak adalah masalah yang dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam beberapa kasus, overthinking dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan tidur.
Menurut para ahli, overthinking adalah proses berulang-ulang dari pemikiran dan analisis yang terus-menerus pada suatu situasi atau masalah, bahkan setelah keputusan telah diambil atau tindakan telah dilakukan. Overthinking dapat memperburuk keadaan dan menghalangi seseorang untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Scroll selanjutnya.
Hal ini yang menjadi inspirasi dari lagu Getar Cinta yang dibawakan Iga Azwika. Getar Cinta adalah lagu yang bercerita tentang fenomena overthinking terhadap suatu hubungan.
"Pertama kali diperdengarkan lagu ini, aku langsung tertarik karena selain easy listening, Iga juga bisa relate dengan lirik lagunya," ujar Iga saat dihubungi baru-baru ini.
Iga juga cepat dalam proses penjiwaan lagu dan diterjemahkan dalam proses rekaman yang relatif cepat, yakni hanya dalam waktu 1 jam. Bicara soal overthinking, tak ada konklusi maupun solusi yang ditawarkan melalui lagu ini, Iga hanya ingin menceritakan hal yang relate dengan dirinya secara pribadi, dan berharap ada orang-orang di luar sana yang ketika mendengar lagu ini bisa ikut relate dan larut bersama dalam suasana alunan vokal Iga.
Mengenai musiknya Getar Cinta, ditulis oleh Natasha Chairani, yang kemudian bagian aransemen dieksekusi oleh Yesa Samudra yang berperan selaku produser musik sekaligus pengarah vokal.
Iga Azwika yang merupakan jebolan salah satu ajang pencarian bakat ini telah berkiprah dalam dunia tarik suara maupun dunia seni peran. Iga selama ini berusaha sebaik mungkin dalam menyeimbangkan antara dua dunia tersebut, hasilnya dimulai dengan diluncurkannya Getar Cinta sebagai rilisan terbaru dari Iga Azwika sebagai langkah awal untuk kembali mengokohkan posisinya sebagai penyanyi solois.