Bikin Karya Baru, Rian DMasiv Gandeng Remaja Peraih AMI Awards
- Musica Studios
VIVA Showbiz – Berkat keyakinan diri dan kerja keras, tahun 2022 berhasil menjadi babak yang istimewa bagi penyanyi sekaligus penulis lagu muda, Weda Mauve.
Pada 2022 lalu, Weda telah telah merilis album perdananya yang bertajuk Denial pada bulan Juni. Penyanyi berusia 15 tahun itu juga telah berhasil menerima nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) pertamanya untuk kategori Video Musik Terbaik berkat salah satu lagunya yang berjudul Distraction. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Terlepas dari itu, Weda tetap berteguh untuk merajut perjalanan bermusiknya dengan menyuguhkan karya teranyar yang berjudul Loving You is a Sin. Lagu berdurasi tiga menit yang disuguhkan dalam Bahasa Inggris ini merupakan ungkapan hati Weda yang bicara blak-blakan mengenai sebuah kisah sempurna yang terbelenggu oleh untaian nista dan rahasia.
Berikut kutipan lirik lagunya "Cause baby my love for you is nothing but a sin / Is nothing, nothing but a sin / Love like this barely ends well / Learn to hide before it swells / Keep it a secret, don't tell"
Sama halnya dengan karya-karya Weda sebelumnya, Loving You is a Sin digarap langsung oleh sang musisi dengan asistensi dari Dawairama dan vokalis Dmasiv sekaligus penggerak label Semesta Records, Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian DMasiv. Uniknya, Loving You is a Sin nyaris menjadi bagian dari album Denial sebelum kemudian digantikan oleh lagu lain yang berjudul Forever Mad.
"Lagu Loving You is a Sin ini memang memiliki genre dan narasi yang berbeda dengan keseluruhan album Denial. Aku pun memutuskan untuk menjadikan lagu ini sebagai bonus track untuk album DENIAL yang akan segera aku ekspansi menjadi deluxe album," kata Weda dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Jumat 17 Februari 2023.
Selain liriknya yang seolah-olah menyiratkan beberapa petunjuk alias easter egg mengenai haru-biru Weda, keunikan yang juga dipancarkan oleh lagu Loving You is a Sin adalah produksi musiknya. Berbeda dengan album DENIAL yang garis besarnya mengeksplorasi musik alternative R&B dan emo pop, Loving You is a Sin mendapati Weda mengeksplorasi ranah electropop dan Nu-disco. Nuansa Loving You is a Sin yang upbeat namun dark ini mungkin akan mengingatkan para penggemar musik dengan Lorde, Bleachers, dan Kim Petras.
"Warna musik di dalam lagu ini juga dipengaruhi oleh beberapa musisi yang karyanya aku sangat nikmati sepanjang proses penulisan lagu ini. Dan tentunya, aku merasa antusias untuk melanjutkan eksplorasiku dalam bermusik dan menguji seberapa jauh kepiawaianku sebagai seorang musisi," kata Weda.
Pada akhirnya, keputusan Weda untuk merilis Loving You is a Sin karena keinginannya untuk segera memperkenalkan karya kebanggaannya tersebut ke khayalak pendengar.
"Aku sangat bangga dengan lagu ini, dan aku tidak sabar melihat semua orang menerima dan menikmati Loving You is a Sin. Daripada menunggu terlalu lama, kenapa tidak dirilis sekarang saja?" kata Weda.
Lagu Loving You is a Sin dirilis di bawah naungan label Semesta Records dan sudah bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP).