Ini Alasan Album Solo Rose BLACKPINK Berbahasa Inggris
- Soompi
VIVA Showbiz – Mungkin banyak penggemar dari Rose BLACKPINK yang bertanya-tanya mengapa lirik lagu dalam album solo yang dikeluarkannya berbahasa Inggris. Seperti yang diketahui Rose BLACKPINK merilis album solonya yang diberi nama ‘R’ pada tahun 2021 lalu.
Dengan vokal dan visualnya yang benar-benar luar biasa dalam album solonya tersebut, para penggemarnya mungkin bertanya-tanya mengapa seluruh album dalam bahasa Inggris. Tidak hanya lagu yang berjudul "On The Ground" dalam bahasa Inggris, pre-rilisnya yang berjudul "Gone" juga dalam bahasa Inggris.
Para penggemar mungkin telah menduga bahwa lagu dalam bahasa Inggris itu dirilis untuk melayani audiens yang lebih global. Sementara itu, Rose BLACKPINK mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa lagu-lagu solonya tersebut terbahasa Inggris dalam konferensi pers untuk albumnya yang bertajuk ‘R’.
Rose berbagi bahwa dia merasa setiap lagu memiliki bahasa yang paling sesuai. Untuk meningkatkan tingkat kelengkapan lagu-lagunya, dia merasa paling cocok dengan bahasa Inggris.
Melansir dari Koreaboo pada Selasa, 6 Desember 2022, meskipun Rose sempat khawatir para penggemar akan merasa kasihan karena mereka tidak berbahasa Korea, namun prioritasnya adalah membawakan lagu yang memuaskan dengan tingkat kelengkapan yang tinggi.
Sebagai informasi single solo pertama Rose BLACKPINK dalam album R yang berjudul “On The Ground” telah dirilis pada 12 Maret 2021 lalu. Hingga saat ini video klip On The Ground telah ditonton sebanyak 304 juta kali di kanal YouTube BLACKPINK.
Sementara, single keduanya yang berjudul “Gone” dalam album R dirilis sebulan setelah “On The Ground”, tepatnya pada 5 April 2021. Video klip “Gone” di kanal YouTube BLACKPINK hingga saat ini telah ditonton sebanyak 223 juta kali.
Rose sendiri merupakan salah satu member girl group asal Korea Selatan yang kini sudah cukup mendunia, siapa lagi jika bukan BLACKPINK. Kemampuannya berbahasa Inggris didukung dengan dirinya yang lahir di New Zealand, Australia. Orang taunya merupakan imigran Korea Selatan dan pada saat usianya tujuh tahun, Rose dan keluarganya pindah ke Melbourne, Victoria, Australia.