Bikin Penonton Kegirangan, Rich Brian Ajak Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia
- Tangkapan Layar: TikTok
VIVA Showbiz – Penyanyi yang paling ditunggu-tunggu dalam gelaran Head In The Clouds akhirnya naik panggung. Dia adalah Rich Brian, seorang rapper muda asal Indonesia yang didapuk sebagai penampil terakhir. Dia naik panggung sekira pukul 21.38 WIB.Â
Sebagai lagu pengantar, Rich Brian membawakan lagu berjudul Vivid yang dilanjutkan dengan Lagoon. Usai membawakan lagu tersebut, Brian langsung menyapa para penonton. Dia juga sempat membawakan lagu-lagu lamanya, seperti Cold, Dat $tick, dan See Me.Â
Ia kemudian sempat membawakan Tokyo Drift Freestyle, reinterpretasi Brian untuk lagu OST film Fast & Furious: Tokyo Drift. Penampilan memukau tersebut kemudian dilanjutkan dengan membawakan lagu Rapapapa dan History.Â
Ia juga sempat terduduk di kursi depan panggung ketika membawakan lagu Curious. Setelah membawakan lagu 100 Degrees dan New Tooth, Brian mengajak serta paduan suara untuk bernyanyi. Menariknya, setelah itu Brian menyapa penonton pakai bahasa Indonesia.Â
"Apa kabar Indonesia? Apa kabar semuanya? Kalian capek enggak? Kalau capek minum air dulu. Kok mukanya kayak kaget kenapa gue bisa ngomong bahasa Indonesia gitu ya? Gue lahir di Indonesia, jadi diajarin bahasa Indonesia, bahasa Inggris bahasa kedua," kata Brian.
Lalu, penyanyi muda asal Indonesia itu memilih untuk mengambil napas sejenak dengan membawakan lagu bertempo lambat yang berjudul Drive Safe.Â
“Anyway, tadi kan sudah pada lompat-lompat, udah jingkrak-jingkrak. Nah, sekarang gue pengin slow down dikit. Kalau lo tau liriknya, please nyanyi bareng gue. Kalau lo enggak tahu, pura-pura tahu aja," kelakar Brian.Â
Penampilan yang disuguhkan Brian malam itu memang layak dijadikan sebagai sorotan utama dalam keseluruhan HITC Jakarta 2022. Tidak hanya karena susunan set list yang sangat baik, tapi visualisasi yang diperlihatkan menjadi salah satu penampilan terbaik tahun ini.Â
Rich Brian memang tak banyak berbicara malam itu, selain mengucapkan terima kasih kepada para penontoin, dia juga mengajak mereka supaya tak segan beranjak dari tempat yang sama. Brian menyajikan ragam ratapan lewat katalohg musiknya yang sangat beragam.Â