Perilisan Album Mini ke-4 WayV Ditunda, Kenapa?
- instagram.com/wayvofficial
VIVA Showbiz – Perilisan album mini boy grup WayV terpaksa harus ditunda untuk sementara waktu menyusul kabar meninggalnya mantan Presiden China yaitu Jiang Zemin.
Pada 30 November 2022, LABEL V menginformasikan kepada penggemar bahwa mini album ke-4 WayV telah ditunda sementara. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
"Halo, ini LABEL V. Dengan berat hati kami informasikan bahwa Mini Album ke-4 'Phantom' yang rencananya akan dirilis pada tanggal 9 Desember mengalami penundaan," cuit Label V, dikutip VIVA, Kamis 1 Desember 2022.
Sebelum album mini diluncurkan, ada beberapa konten pendukung yang rencananya juga akan dirilis pada 30 November 2022 setelah peluncuran Teaser Image 2. Sayangnya hal tersebut juga harus ditunda untuk sementara waktu.
WayV
- Koreaboo
"Dan perilisan berbagai konten setelah ‘Teaser Image 2’ yang dijadwalkan akan dirilis hari ini pukul 10PM KST juga mengalami penundaan," jelasnya.
Pihak label menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar yang telah lama menanti comeback grup WayV tersebut. Pengumuman soal jadwal baru perilisan album mini ke-4 WayV akan segera diumumkan kembali.
"Kami ingin meminta pengertian Anda dan terutama dari para penggemar yang telah menunggu Mini Album ke-4 WayV 'Phantom', dan akan membuat pengumuman terpisah pada tanggal rilis baru," pungkasnya.
Pengumuman penundaan rilis album itu datang segera setelah meninggalnya Jiang Zemin, mantan Presiden China, pada 30 November 2022. Diyakini bahwa China akan menjalani masa berkabung di sekitar pemakaman mendiang pemimpin tersebut.
Awalnya, mini album ke-4 WayV yang bertajuk 'Phantom' akan dirilis pada 9 Desember, sebagai comeback pertama grup tersebut dalam waktu sekitar satu tahun dan 9 bulan. Sementara itu, Jiang Zemin adalah pemimpin komunis Tiongkok yang membuka jalan bagi kemunculan negaranya sebagai negara adidaya global, telah meninggal dunia di usia 96 tahun.
Lucas WayV.
- Allkpop
Mantan ketua Partai Komunis yang berkuasa dan Presiden negara bagian itu meninggal karena leukemia dan terkait kegagalan banyak organ pada hari Rabu di Shanghai.
Pengumuman meninggalnya Jiang disambut dengan curahan kenangan di media sosial China yang dikontrol ketat, dengan banyak orang berduka atas mantan pemimpin tersebut. Oleh karena itu, saat ini China sedang dalam masa berkabung nasional yang menyebabkan ditundanya banyak aktivitas hiburan.
