Aisha Keem dan Putri Ariani Ceritakan Pengalaman Beranjak Dewasa di Lagu Happiness
- IG @aishakeem15
VIVA Showbiz – Nama Aisha Keem bukan pendatang baru di industri musik. Ia mulai menyanyi sejak usia 6 tahun. Aisha mewarisi jiwa dan bakat seni ayahnya, Ifan Hakim. Selain bernyanyi, Aisha sudah beberapa kali mewakili sekolahnya untuk menjadi duta seni dengan menari di negeri tetangga.Â
Aisha juga serius menggeluti olahraga berkuda. Ini terbukti dari salah satu prestasinya menjadi juara Pertama dalam 2022 ESC 5 Show Jumping 70-90 cm open dan juara Kedua di 2022 D’Riders Prime Show Jumping 90 cm. Tak heran jika ia ingin menjadi atlet berkuda profesional dengan terus giat berlatih untuk persiapan Kejurnas. Scroll selanjutnya.
Sedangkan Putri Ariani, sudah mulai memperlihatkan bakat musiknya sejak umur 2 tahun. Putri meniru bunyi suara yang didengarkannya. Karier bermusiknya dimulai dengan menjadi pemenang acara pencarian bakat di tahun 2014, kemudian ketika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018.
Putri mendapat kesempatan membawa lagu Song of Victory di acara pembukaan pesta olahraga Disabilitas se-Asia, untuk memberikan semangat para Atlet Disabilitas. Kini Putri dan Aisha dipertemukan lewat karya berjudul Happiness.
Pertemuan keduanya berawal dari kunjungan Putri ke kediaman Irfan Hakim untuk membuat vlog. Dalam kesempatan tersebut Putri diperkenalkan kepada Aisha.Â
Aisha membahas tentang lagu ciptaannya kepada Putri yang kemudian menterjemahkan nada dan lirik yang dinyanyikan Aisha ke dalam Bahasa Indonesia dan membuat aransemen awal di atas tuts piano.
"Lagu ini dibuat sekitar April, nulis pertama suka terus lanjutin sampe akhirnya full english baru bikin versi indonesianya, baru jadi kayak sekarang," ujar Aisha saat ditemui di kawasan Bekasi, baru-baru ini.
Melalui Happiness, Aisha Keem ingin mencurahkan perasaan tentang kehidupan yang melelahkan saat beranjak dewasa. Kehidupan menjadi dewasa tak bisa dihindari dan hanya bisa terus dijalani sampai kebahagiaan yang diharapkan akhirnya tiba. Kegelisahan akan hidup ini pun juga sering dirasakan oleh banyak anak muda masa kini sehingga rasanya akan sangat relate jika didengarkan.Â
Secara tak langsung, lagu ‘Happiness’ ini juga memberikan sebuah pesan bahwa semua anak muda pernah atau akan merasakan kegelisahan dalam hidup beranjak dewasa, jadi jangan merasa sendiri, jalani dengan sabar prosesnya, hingga kebahagiaan tiba.
"Gak ada hubungannya sama cinta-cintaan, aku lagi down aja, sempet desperate banget muncul ide lagu tentang cari kebahagiaan. Kalau mau nangis biasanya dalam diri hilang, 'jangan nangis kan biasanya gini doang', itu jadi line pertama lagu aku," ujarnya.