Gak Cuma John Legend, Sandhy Sondoro Ikut Tampil di Side Event KTT G20 di Bali
- Instagram @sandhysondoro_official.
VIVA Showbiz – Penyanyi Amerika, John Legend sukses menghibur para pemimpin negara di gelaran Forum Keamanan Pangan Global alias Atlantic Council Global Food Security Forum bersama dengan Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation. Rangkaian acara KTT G20 ini diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada Minggu Malam, 13 November 2022.
Bernyanyi di hadapan Presiden Joko Widodo dan para pemimpin dari berbagai negara lainnya, suami Chrissy Teigen itu tampil apik menyanyikan lagu andalannya, All of Me, ditemani dengan pianonya. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.
Namun tak hanya John Legend, penyanyi kenamaan Indonesia, Sandhy Sondoro, juga ikut tampil di acara penutupan pertemuan tingkat tinggi dan presentasi dari para pemimpin yang membahas mengenai kegentingan isu keamanan pangan itu.
Tampil dengan gitar andalannya, Sandhy tampil percaya diri membawakan beberapa lagu, termasuk Malam Biru. Momen membanggakan tersebut, turut diunggah Sandhy di akun Instagram pribadi.
"@johnlegend & @sandhysondoro_official at @atlanticcouncil G20 @sofitelbalinusadua Bali, Indonesia. With @jokowi @luhut.pandjaitan @prabowo @erickthohir in the 1st row of the audience seat," tulis Sandhy Sondoro di Instagram, dikutip VIVA, Rabu 16 November 2022.
Atlantic Council Global Food Security Forum sendiri merupakan salah satu forum sideline resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang membahas solusi untuk memperkuat sistem ketahanan pangan, mengamankan rantai pasokan dan melawan kelaparan dunia. Forum tersebut telah rampung digelar di Bali pada 12 dan 13 November 2022.
Dalam forum tersebut, CEO Atlantic Council Frederick Kempe mengatakan, penghambatan pasokan gandum oleh Vladimir Putin memberikan tekanan yang lebih besar pada masalah sistem pangan global yang selama ini terjadi di masa pandemi, dan mempercepat perubahan iklim.
"Saya bangga Atlantic Council dapat berkumpul di KTT G20 bersama dengan Presiden dari negara tuan rumah, pembuat kebijakan dan para pakar, serta pemain musik dunia dalam menggaungkan pembicaraan masalah keamanan pangan di G20. Dan saya berterima kasih kepada mitra kami yang telah membuat acara ini sukses," kata dia.
Atlantic Council Global Food Security Forum didukung oleh Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation, bekerja sama dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Mengumpulkan para pemimpin ketahanan pangan skala internasional, regional, dan lokal, termasuk pejabat pemerintah, sektor privat, media, pakar akademis, dan pemimpin masyarakat sipil.
“Saya senang dapat bergabung dengan Atlantic Council dalam menyelenggarakan pertemuan pemimpin global untuk menanggapi ancaman kerawanan pangan,” jelas Gaurav Srivastava, founder of the Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation.
“Forum tingkat tinggi selama dua hari ini telah memperkuat kesadaran dan keinginan kita untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi dengan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat nasional, regional, dan global," sambungnya.
Selain sambutan dari Presiden Joko Widodo dan para Menteri, the Atlantic Council Global Food Security Forum turut menghadirkan Pemimpin Senat Mayoritas Amerika Serikat Chuck Schumer; Perwakilan Permanen Amerika Serikat untuk Badan PBB di Roma Cindy McCain; Senat dari Michigan dan Ketua Komite Agrikultur Senat untuk Amerika Serikat Deborah Stabenow; Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov; Dewan Perwakilan Amerika Serikat dari New York Patrick Ryan.
"Jutaan orang di dunia tengah menghadapi kelaparan akut sebagai akibat dari tingginya harga energi yang mengdisrupsi sistem pangan,” jelas Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melalui sambutannya dalam forum terkait.
"Indonesia adalah salah satu negara yang beruntung, namun kita tidak bisa mengacuhkan ancaman krisis pangan global. Saya bangga bisa mengambil bagian dalam forum penting ini untuk mengembangkan respons yang efektif," imbuh Prabowo.