Cara Raissa Ramadhani Buat Pendengarnya Lebih Galau
- IG @raissarmdhn
VIVA Showbiz – Penyanyi Raissa Ramadhani baru-baru ini kembali merilis karya. Hal itu sekaligus jadi lagu ketiga yang dikepas dalam bentuk video klip dari lagu Berpisah lebih Indah. Namun ada yang berbeda dari konsep dan cara penyampaian raissa di video klip kali ini.
Raissa memilih konsep dengan animasi komik. ia memiliki alasan mengapa melakukan hal demikian. Scroll selanjutnya ya.
"Karena sejujurnya dulu aku suka banget baca komik digital gitu. pas ditawarin sama Om Pepeng dan Mas Anjar dari team Sony, aku langsung setuju. dan memvisualkan kegalauan di lagu ini lewat komik menurut aku pas aja sih karna komik udah jadi hal yang dikenal banyak orang sejak lama," katanya saat dihubungi baru-baru ini.
Video klip itu digarap oleh ilustrator muda, Devita Kristanti. Raisa puas dengan hasilnya. Ia merasa visualisasi itu tepat seperti apa yang diharpakan. ia pun bercerita, adegan apa yang paling mengena menurutnya.
"Yang bikin relate banget sebenernya pas scene si karakter cewek memutuskan untuk move on. setiap putus tuh pasti bakal ada titik dimana kita mikir 'oke, gue harus move on!', kurang lebih gitu sih," ujarnya.
Raissa merasa lagu ini akan dekat dengan banyak orang. Tema yang diangkat hampir dirasakan oleh semua, bukan hanya mereka yang sebaya.
"Karena kayaknya gak mungkin gak ada orang yang gak pernah mengalami sebuah perpisahan ya, sama apapun itu bukan cuma pacar doang. apalagi lirik dari lagu ini menurut aku jujur banget dan sangat memvalidasi perasaan sedih kamu saat melalui hal tersebut," ujarnya.Â
Ia berharap pendengarnya bisa menikmati video klip tersebut dan dibuat lebih hanyut karenanya. Raissa juga memiliki pesan untuk mereka yang bartu saja mengalami perpisahan.
"Pesan aku mungkin untuk para pendengar yang lagi galau karna mengalami sebuah perpisahan, semangat ya. Percaya deh, perpisahan itu salah proses menuju sesuatu yang lebih indah. bahkan dari perpisahan itu, kamu akan lebih mengenali dan menyayangi diri kamu sendiri," katanya.
Â