BTS Umumkan Wajib Militer, Korea Selatan Diprediksi Rugi Lebih dari Rp55 Triliun
- Pixabay
VIVA Showbiz – Agensi yang menaungi BTS, Hybe telah mengumumkan bahwa boyband beranggotakan 7 orang tersebut akan menjalani wajib militer.
"BIGHIT MUSIC dengan bangga mengumumkan hari ini bahwa anggota BTS saat ini sedang bergerak maju dengan rencana untuk memenuhi wajib militer mereka. Setelah konser fenomenal untuk mendukung upaya Busan untuk World Expo 2030 dan saat setiap individu memulai upaya solo, inilah saat yang tepat dan anggota BTS merasa terhormat untuk menjalankan wajib militer," tulis pernyataan BIG HIT mengutip laman Soompi, Selasa 18 Oktober 2022. Scroll untuk info lengkapnya.
Anggota tertua BTS yakni Jin diketahui akan menjadi member pertama yang akan memulai wajib militer. Dirinya akan mengikuti proses pendaftaran Administrasi Tenaga Kerja Militer. Anggota lain akan menyusul ikut wajib militer, sesuai dengan rencana masing-masing.
"Anggota grup Jin akan memulai prosesnya segera setelah jadwal perilisan solonya selesai pada akhir Oktober. Dia kemudian akan mengikuti prosedur pendaftaran Wajib Militer Korea. Anggota lain dari kelompok itu berencana untuk melaksanakan dinas militer mereka berdasarkan rencana masing-masing," lanjut pernyataan agensi.
Namun, baru-baru ini dikatakan bahwa dengan pemenuhan tugas untuk wajib militer ketujuh member BTS itu ternyata berdampak pada perekonomian Korea Selatan. Mengapa demikian?
Melansir Fortune, sejak merilis album pertamanya sembilan tahun lalu, boyband yang beranggotakan RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jungkook itu telah membuktikan nilainya sebagai kekuatan ekonomi sekaligus kemenangan industri hiburan.
Pada tahun 2018, Hyundai Research Institute mengatakan BTS berkontribusi lebih dari US$3,6 miliar atau setara Rp55,6 triliun untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun atau setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah.
Peneliti Hyundai juga mengatakan boyband tersebut membawa satu dari setiap 13 turis yang mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2017, dan menghasilkan sekitar US$1,1 miliar atau setara Rp17 triliun dari ekspor barang konsumen seperti barang dagangan dan kosmetik dalam satu tahun.
Antara 2014 dan 2023, analis memproyeksikan BTS akan menyumbang US$29,1 triliun untuk ekonomi Korea Selatan. Keberhasilan komersial band ini juga telah memenuhi kantong para anggotanya. Secara kolektif, BTS memiliki kekayaan bersih US$50 juta pada tahun 2020, menurut Forbes.
Selain menyumbangkan kekayaan ke Korea Selatan, BTS telah membuktikan kemampuannya untuk mengguncang pasar keuangan negara itu.
Pengumuman hiatus BTS pada bulan Juni 2022 membuat saham perusahaan manajemennya, HYBE, turun seperempat dari nilainya, dengan saham jatuh ke level terendah sejak perusahaan go public dua tahun sebelumnya. Berita wajib militer anggota band pada Senin 17 Oktober 2022, bahkan membuat saham HYBE turun 2,5 persen.