Beyonce Dituding Belum Bayar Utang Desain Sampul Album Renaissance

Beyonce.
Sumber :
  • Instagram @beyonce

VIVA Showbiz – Desainer sampul album Renaissance milik Beyonce, Nusi Quero, membeberkan bahwa ia memiliki pembayaran yang belum diselesaikan terkait karyanya. Hal tersebut dibeberkannya melalui unggahan Instagram pada awal pekan ini, namun menurut NME postingan tersebut telah dihapus. 

Desain Elegan dan Futuristik, Alat Ini Jadi Pusat Perhatian

Secara khusus Quero menuduh stylist Beyonce, Marni Senofonte, gagal membayarnya untuk berbagai proyek. 

“Sebagai stylist untuk B, saya benar-benar mengharapkan yang terbaik dari Anda dan tim Anda,” tulis Quero dalam unggahan yang telah dihapus. 

Viral! Bukannya Nyanyi, Wanita Ini Malah Nagih Hutang Sebesar Rp400 Juta di Coffee Shop, Warganet: Ide Bagus!

“Tapi karena Anda tidak menanggapi teks dan email. Saya kira ini adalah tempat terakhir yang dapat saya gunakan sebelum jalur hukum untuk menyelesaikan hutang Anda, bahwa Anda telah berutang kepada saya dan kolabolator saya selama 3 bulan.”

Album Renaissance milik Beyonce

Photo :
Adidas Abadikan Keindahan Bali dalam Koleksi Terbarunya

Ia menuduh bahwa Senofonte telah membayar deposit sebesar 50 persen untuk salah satu dari tiga pekerjaan. Tapi itu tidak termasuk pekerjaan yang ia lakukan untuk sampul album. 

Quero juga mengklaim dirinya dan tim tidak menerima pembayaran tersebut selama lebih dari sebulan perihal proyek desain album Renaissance yang diluncurkan pada akhir Juli 2022.

Tim Beyonce pun buka suara mengenai tuduhan tersebut. Mereka bersikeras telah memberikan Quero kompensasi. 

“Sangat meresahkan bahwa desainer Nusi Quero telah memposting pernyataan yang merusak tentang Marni Senofonte tentang tidak dibayarnya pekerjaan yang telah selesai. Faktanya, dia dibayar untuk pekerjaannya dan ada bukti dari semua pembayaran yang dilakukan,” kata perwakilan Beyonce dalam sebuah pernyataan kepada ET Online. 

Beyonce.

Photo :
  • Instagram @beyonce

“Kami telah berkomunikasi dengan timnya dan ada tiga pembayaran yang dilakukan kepadanya. Pembayaran pertama pada 9 Mei 2022. Pembayaran kedua, uang muka 50 persen dari biaya yang disepakati, dilakukan melalui transfer pada 8 Juli 2022. Pembayaran ketiga dan terakhir dikembalikan ketika dia mengubah nomor rekeningnya. Itu dikembalikan sebagai nomor akun yang tidak valid berdasarkan kesalahan di pihaknya,” lanjutnya. 

Setelah berusaha berkomunikasi untuk mendapatkan informasi benar tentang nomor rekening Quero, cek fisik akhirnya dikirimkan untuk pembayaran terakhir pada 29 September 2022. 

Quero masih ngotot bahwa tim Beyonce belum membayar lunas. Pada 14 Oktober ia memposting foto cek yang diklaim sebagai ‘pembayaran sebagian dari faktur yang belum dibayar’.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya