SM Entertainment Akan Akhiri Kontrak dengan Perusahaan Musik Lee Soo Man
- SM Entertainment
VIVA Showbiz – Dewan direksi SM Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak lisensi produksi dengan perusahaan produksi musik Lee Soo Man. Dilansir dari Yonhap News, kerja sama SM Entertainment dengan Like Planning akan berakhir pada akhir tahun ini – satu tahun lebih cepat daripada yang dijadwalkan.
Like Planning merupakan perusahaan produksi musik yang dimiliki dan dijalankan oleh Lee Soo Man. Agensi tersebut dikatakan telah mengalihdayakan produksi ke Like Planning dan membayar jutaan dolar AS dalam bentuk royalti kepada perusahaan produksi setiap tahun.
Pemutusan awal kontrak terjadi karena investor yang dipimpin oleh Align Partners Capital Management, memiliki 1,1 persen saham SM Entertainment, telah mengkritik hubungan meragukan kedua perusahaan dan dianggap merusak nilai pemegang saham.
Mereka pun menuntut agensi memutuskan hubungan dengan Like Planning selama berbulan-bulan.
SM membayar 11,4 miliar won atau setara dengan Rp112,6 miliar kepada Lee Planning pada semester pertama tahun ini – yang mewakili 29,6 persen dari 38,6 miliar won yang diizinkan perusahaan dari laba operasi selama periode yang sama.
Ketika kritik berlanjut, yang berdampak negatif pada harga saham agensi, Soo Man mengungkapkan untuk mengakhiri kontrak lebih awal dari yang dijadwalkan. Akhirnya pengumuman tersebut diberitakan oleh Dewan direksi SM pada 14 Oktober.
Align Partners Capital Management menyambut langsung keputusan baik SM Entertainment namun SM tidak melepaskan posisinya.
Meskipun kontrak kedua belah pihak akan berakhir, Lee Soo Man masih menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment dengan kepemilikan sebesar 18,73 persen.
Penyanyi yang beralih menjadi produser musik ini mendirikan perusahaan Kpop pada tahun 1995 dan berada di belakang produksi artis-artis terkemuka seperti Girls’ Generation, EXO, Super Junior, NCT, dan Aespa.
Soo Man disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin industri musik berpengaruh di dunia oleh Billboard pada tahun 2020 silam. Ia sukses mengembangkan industri Kpop menjadi mendunia seperti sekarang ini. Soo Man juga dijuluki sebagai presiden kebudayaan karena jasanya sebagai pionir budaya populer Korea – terutama Kpop.