Bang Si Hyuk Berikan Donasi Pada Remaja Kurang Mampu
- Koreaboo
VIVA Showbiz – Produser sekaligus pemilik HYBE Corporation, Bang Si Hyuk, dikabarkan telah menyumbang sebesar 5,00 miliar KRW (lebih dari Rp 53 miliar) untuk mendukung remaja yang kurang mampu.
Dalam siaran pers yang dibagikan oleh Community Chest of Korea, mereka membagikan bahwa Bang Si Hyuk memberikan donasi sebesar 5,00 miliar KRW, menjadi donatur ke-13 yang memiliki dana donasi khusus.
Bang Si Hyuk berikan donasi untuk remaja kurang mampu
- Koreaboo
Persyaratan untuk dana donasi yang sesuai request adalah untuk menyumbangkan lebih dari 1,00 miliar KRW (lebih dari Rp 10 miliar) dan dana tersebut akan dioperasikan sesuai dengan keinginan sang pemberi donasi.
Niat Bang Si Hyuk adalah untuk mendukung remaja kurang mampu yang mungkin tidak bersekolah atau tidak berada dalam perawatan fasilitas yang baik serta mendapat kesempatan belajar tanpa diskriminasi. Bang Si Hyuk berharap mereka dapat mengembangkan sistem sehingga bisa menjalani hidup mereka sendiri dengan bantuan dari berbagai sistem pendukung.
“Dengan bantuan dan dukungan melalui berbagai orang, saya telah tumbuh sebagai pencipta musik dan pengusaha. Saya telah belajar bahwa bantuan yang saya terima sangat bagus untuk mengembangkan manusia,” ucap Bang Si Hyuk yang dikutip VIVA dari Koreaboo pada 13 Oktober 2022.
“Saya ingin memberikan kembali kepada masyarakat atas apa yang telah saya terima, jadi saya telah memutuskan untuk memberikan sumbangan ini,” timpalnya.
Lewat donasi yang diberikan oleh Bang Si Hyuk ini dia berharap dapat membantu remaja untuk tumbuh menjadi indivisu yang mampu memimpin masyarakat ke depannya.
“Melalui proses ini, saya telah memikirkan apa yang diperlukan untuk membantu remaja tumbuh menjadi individu yang dapat memimpin masyarakat kita. Donasi ini dilakukan untuk menggalang dana dengan harapan para remaja yang sangat membutuhkan dapat dengan percaya diri mengejar impiannya,” tutupnya.
Remaja 14 Tahun Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat
Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina dan melukai dua orang lainnya dalam sebuah penggerebekan di Tepi Barat pada Minggu malam, 19 Januari 2025.
