Berawal dari Gitar, Pongki Barata Ajak Sahabatnya Terjun Bareng
- ist
VIVA Showbiz – Pertemanan bisa berasal dari satu hobi yang sama. Salah satunya yang dirasakan Pongki Barata dan Christian Hidayat. Keduanya sama-sama suka gitar. Pertemuan mereka terjadi sejak beberapa tahun lalu.
"Dulu sama mas Pongki ketemu di toko Hiend. Kebetulan karena sama-sama hobi gitar, jadi saya ketemu 2014 jauh sebelum pandemi," ujar Christian saat ditemui baru-baru ini.
Selama ini mereka bertemu dan banyak membahas gitar. Sampai akhirnya, Pongki Barata mengutarakan keresahannya. Saat itu, Pongki Barata memiliki 50 lagu yang berhasil dibuatnya selama pandemi. Pongki ingin mengabadikannya dalam album tapi tidak melalui label besar.
Pongki Barata
- ist
"Saya mengutarakan keresahan, aku punya ini tapi aku enggak mau dengan cara lama, dengan label yang established, aku mau sendiri tapi di-support," ujar Pongki.
Mendengar hal itu, pria yang akrab disapa Christ tersebut melihatnya sebagai peluang. Christ yakin tangan dingin Pongki mampu membuat karya yang nikmat di dengar telinga. Ia pun siap mendukung Pongki dalam berkarya.
"Mas Christ percaya dengan produknya Pongki, secara teman ada trust. Jadi dia jump in, nyemplung ke proyekl dadakan itu. Akhirnya kami bekerja sama untuk master rekaman 5 album yang semuanya sudah siap rilis," ujarnya.
Pongki Barata.
- Instagram @pongki_barata
Mereka bekerja sama dengan kelebihannya masing-masing. Pongki dengan pengalaman dan pengetahuannya di industri musik, sementara Christ melalui ide-ide segarnya.
"Sebagai orang baru yang nyemplung saya berkewajiban memberi tahu, mendampingi apa yang terjadi di dunia musik. ketika saya diam, dia punya ide-ide yang di luar standarnya Pongki sebagai musisi yang biasa rilis album, itu yang saya tidak punya lagi," kata Pongki.
Pongki telah merilis single Aku Peluk Kamu sebelum Pertemuan Kedua. Lagu-lagu yang dirilis akan menjadi bagian dari album barunya, POP. Di lagu barunya itu, pongki juga keluar dari genre musiknya.
Biasanya Pongki membawakan pop romantis syahdu, kini dengan format synth-pop. Pongki menceritakan Pertemuan Kedua tentang mereka yang berjumpa kembali setelah sekian lama tidak bertemu.
"Dulunya mereka adalah pasangan kekasih yang sempat berpisah dan akhirnya ketemu lagi. Kemudian mereka merasa masih memiliki harapan yang sama dan tiba-tiba cinta yang dulu padam mulai menyala kembali," katanya.
