Denny Caknan Gelar Festival Musik Dangdut, Ubah Stigma Identik Tawuran

Denny Caknan.
Sumber :
  • Dok.Instagram/denny_caknan

VIVA Showbiz – Meningkatnya tren lagu dangdut di masyarakat belakangan ini menjadi momentum yang tepat untuk menghadirkan inovasi di dunia dangdut. Hal itu memberi ide kepada pedangdut Denny Caknan untuk meluncurkan platform Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD) pada bulan Agustus lalu.

Denny Caknan Tampil di Barcelona, Kini Hiasi E-Billboard Taiwan

Setelah diluncurkannya platform UUD, kini Denny Caknan sebagai salah satu inisiator UUD berlanjut dengan mengadakan rangkaian konser tur festival musik dangdut di beberapa kota di tahun ini sampai ke tahun depan yang tentunya akan menghadirkan para pegiat dangdut dan akan berkolaborasi dengan banyak penyanyi pop Indonesia.

Denny Caknan mengajak Melanie Subono yang dikenal selain sebagai musisi juga dikenal memiliki pengalaman panjang dalam dunia konser dan event musik di Indonesia dan dunia Internasional.

Denny Caknan Bawa Suasana Konser Zepp Kuala Lumpur ke Layar YouTube dengan Cundamani

Dengan bergabungnya Melanie Subono diharapkan UUD dapat mengemas musik dangdut Indonesia menjadi semakin elegan dan tentunya menembus pasar dunia.

Pada saat konferensi pera di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Denny menyampaikan bahwa UUD adalah mimpi masa lalunya yang akhirnya bisa terwujud.

Denny Caknan Bawa Suasana Konser Malaysia ke YouTube dengan Los Dol Live

Sebagai penyanyi dangdut, Denny merasa punya tanggung jawab untuk menaikan kelas musik dangdut, salah satunya dengan menggelar festival musik dangdut UUD.

"UUD itu sebenarnya adalah mimpi masa lalu saya sebelum saya seperi ini. Saya pengin membuat festival seperti ini, di Jakarta sudah ada festival pop jaz dan lain-lain. Dan saya penyanyi dangdut dan saya merasa punya tanggung jawab kayakna dangdut bisa punya festival dangdut sendiri," kata Denny Cakna, Jumat, 7 Oktober 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Denny juga ingin merubah stigma musik dangdut yang dekat dengan tawuran. Belakangan ini, Denny merasa stigma itu mulai pudar seiring dengan semakin amannya penonton saat menghadiri konser musik dangdut.

"Stigma dangdut yang kayak tawuran, ternyata saya manggung di Jakarta penontonnya anak muda dan mereka gak tauran. Ternyata kalau di acara gede, itu mereka aman. Pengennya saya kenapa kita gak bikin event sendiri dan dibuat sedemikian rupa kerennya, dan bisa terlihat mahal," kata Denny.

Festival musik dangdut UUD akan dimulai pada 19 November mendatang di Banyuwangi. Kemudian berakhir di tahun 2023 dengan mendatangi banyak daerah di Indonesia. Rencananya, pada momen 17 Agustus 2023, festival musik dangdut UUD akan digelar di luar negeri.

"Untuk perdana kita memilih Banyuwangi pada 19 November. Karena kebetulan saya belum pernah ke sana sama sekali dan Insya Allah akan terlaksana pada 19 november. Kota kedua Surabaya pada 24 Desember (kota dan tanggal selanjutnya menyusul)," kata Denny Caknan.

"Tentu (ada rencana di luar negeri) kita berencana 17 Agustus tahun depan kita akan manggung di luar negera," kata Melanie Subono.

"Selain itu, dengan kehadiran Lav Caca sebagai penyanyi dangdut metahuman pertama dari Indonesia, kami berharap dapat menjadi salah satu ikon dangdut baru yang relevan di mata masyarakat, khususnya generasi muda," kata Denny.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengikut account Instagram @ujungujungnyadangdut atau website www.uud.asia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya