Jatim Berduka Tragedi Kanjuruhan, Aksi Panggung Farel Prayoga Ditunda
- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Showbiz – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terpaksa membatalkan acara pesta rakyat dalam rangka Hari Jadi ke-77 Jatim, karena masih dalam suasana duka Tragedi Kanjuruhan. Begitu pula penampilan penyanyi cilik asal Banyuwangi yang viral, Farel Prayoga, terpaksa ditunda karena adanya tragedi kemanusiaan yang memakan korban jiwa lebih dari seratus orang tersebut.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai apel ziarah di makam Gubernur Jatim pertama, Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo, di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Kamis, 6 Oktober 2022. Scroll untuk informasi selengkapnya.
“Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel,” katanya.
"Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," imbuh Khofifah.
Terkait apel ziarah ke makam keluarga besar Gubernur Soerjo, Khofifah mengatakan bahwa itu merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengawali rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa beliau untuk Jawa Timur.
Seperti diketahui, RMT Ario Soerjo atau Gubernur Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jatim periode tahun 1945-1948. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Almarhum juga sudah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Khofifah berharap, dengan memberikan penghormatan dan mengikuti keteladanan perjuangan dan pengorbanan Gubernur Soerjo, ada banyak referensi yang bisa diambil dari seluruh dedikasi beliau dalam membangun negeri, terutama Jawa Timur.
"Perjuangan beliau, pengorbanan beliau dan dedikasi beliau, mudah-mudahan terus bisa menginspirasi kita untuk membangun negeri ini terutama membangun Jawa Timur dan khususnya warga Magetan terus kita ikhtiarkan lebih baik lebih makmur lebih berkeadilan," jelasnya.