Cerita for Revenge, Gandeng Pevita Pearce jadi Sutradara Video Klip

for Revenge
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

VIVA Showbiz – Grup musik for Revenge baru saja merilis album berjudul Perayaan patah Hati Babak 1. Ada beberapa certa unik dalam pengerjaan album tersebut. Salagh satunya keterlibatan Pevita Pearce. Scroll lebih lanjut ya.

Lagu Jadul Ivo Nelakhrisna Diremake Riri Moeya Versi Modern, Kisahnya Relate ke Generasi Muda

Awalnya mereka ingin membuat video klip dari salah satu hitnya, Serana. Kemudian mereka meminta rekomendasi untuk sutradara dalam klip ini. Hingga akhirnya keluar nama Pevita Pearce.

"Enggak sengaja itu. Jadi gue minta Pak Eko buat bikinin musik video, eh pak Eko ini ngabarin ada yang mau belajar direct dari bawah dulu kan, musik video adalah proyek dasar, ya buat belajar direct," kata salah satu personel, Boniex saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar

Pevita Pearce

Photo :
  • IG @pevpearce

"Dia bilang namanya Pevita Pearce. Gue sempat enggak percaya dan ternyata emang Pevita,” tambah Boniex.

Debut di Industri Musik, iHateband Rilis Lagu Kemana Otakku Berlari

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa Pevita Pearce mau duduk di bangku sutradara dalam pembuatan video klip tersebut. Salah satunya, Pevita suka dengan musik bergenre emotional music alias emo.

"Dia suka lagu emo, dia suka My Chemical Romance," ucapnya.

for Revenge (fR)

Photo :
  • ist

Dalam proyek tersebut, Pevita tidak menggunakan nama aslinya. Ia memakai ID dalam salah satu game mobile yang sering dimainkan.

“Akhirnya dia yang ngerjain, ide dari dia. Cuman saat itu penginnya Pevita ditulis namanya Quppa, itu nick name PUBG dia," ucapnya.

Serena merupakan salah satu lagu dari album Perayaan Patah Hati Babak 1. Album tersebut jadi yang keempat dari grup band asal Bandung ini. Album itu juga merupakan kumpulan dari lagu fR sejak tahun 2022. 

Di album ini, fR merangkum cerita-cerita patah hati, namun bukan di ranah stereotipikal. Turunan-turunan dari patah hati mulai dari kehilangan, pengorbanan, hingga keikhlasan akan disampaikan ke pendengar tanpa perlu metafora yang berat untuk terdengar berkelas. Selain Pevita, fR juga mengajak beberapa pihak lain dalam mengerjakan album ini, salah satunya, komika Wira Nagara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya