Dua Album NAIF Bocor, Rilis Tanpa Izin di Platform Musik Digital
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA Showbiz – Dua album baru NAIF bocor di beberapa platform musik tanpa izin. Kabar tersebut disampaikan oleh eks drummer NAIF, Pepeng melalui Twitter pribadinya pada Kamis, 22 September 2022
"Telah tersedia di semua platform digital kesayanganmu, 2 album @naifband yang antah-berantah sumber perilisannya," tulis Pepeng pada unggahan Twitternya, dilihat, Jumat (23/9)
Band Naif di The 90’s Festival 2019
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
Pada unggahan tersebut Pepeng juga menyertakan tangkap layar yang menampilkan daftar lagu baru dari dua album NAIF ‘Let’s Go!’ dan ‘Live at Paviliun 28’.
Akibat bocornya dua album tersebut, Pepeng sangat geram, hal itu terlihat dari tulisan yang ia buat. Akibat geram, Pepeng mempersilahkan publik untuk menikmati dua album NAIF dirilis secara tak resmi itu sebelum nantinya di takedown.
"Silakan kamu nikmati 2 album NAIF yang jarang ini, sepuasnya... sebelum nanti di-takedown," lanjut Pepeng marah.
Lebih lanjut, pada unggahan terbarunya, Pepeng mengungkap untuk album ‘Live at Paviliun 28 sudah tidak dapat di-play. Dia pun menegaskan bahwan NAIF tidak pernah membuat album tersebut.
“Album Live at Paviliun 28 nggak akan pernah ada lagi, karena memang NAIF nggak pernah bikin album itu” terangnya
Pepeng pun mengungkap alasannya marah atas kejadian tersebut, menurut dia karya seni merupakan hak penuh setiap seniman yang membuatnya. “Kalau si seniman nggak mau karyanya dipublikasikan, itu hak penuh dia. Bila ada yang mempublikasikannya tanpa izin, itu adalah pelanggaran” jelas dia
Untuk diketahui, satu album yang bocor itu adalah Let's Go, merupakan karya Naif yang dirilis secara gratis melalui majalah Rolling Stone Indonesia pada 2008. Pada album tersebut juga terdapat sebuah single bertajuk Oh Yeah, yang mana merupakan soundtrack dari film Kawin Kontrak.
Pesan Mendalam James Leo di Lagu Nothing, Jangan Anggap Remeh Orang Sekitar
James mengungkapkan bahwa lagu ini ingin menyampaikan pesan kepada para pendengarnya agar lebih menghargai kehadiran orang-orang di sekitar mereka.
