Dianggap Musik Pelacuran, Inul Daratista Ungkap Nikmatnya Musik Koplo
- IG @inul.d
VIVA Showbiz – Pedangdut Inul Daratista mengaku begitu terpesona dan menikmati alunan dangdut koplo sejak awal kariernya menjadi penyanyi dangdut. Meski begitu, istri dari Adam Suseno ini tak memungkiri bahwa koplo dinilai buruk bahkan dikaitkan dengan pelacuran sehingga menimbulkan pro dan kontra saat dibawakan dari panggung ke panggung.
Pedangdut asal Pasuruan itu membeberkan bahwa minatnya pada dangdut koplo sudah ada sejak dulu. Bahkan menurutnya, dirinya lah yang mempopulerkan genre musik tersebut sehingga akhirnya kian diminati masyarakat luas. Yuk, scroll.
"Story-nya waktu koplo, aku nggak bilang aku yang bikin koplo. Tapi yang pertama membuat dangdut koplo diminati, awalnya aku," ujar juri Koplo Superstar ANTV itu, ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu malam, 18 September 2022.
Lebih dalam, ibu satu anak ini mengenang kembali masa-masa awal kariernya yang harus bernyanyi dari tempat ke tempat. Meski sudah menjadi hal biasa bagi seorang penyanyi, namun Inul mengaku tempat-tempatnya dulu bernyanyi bukan tempat yang cukup baik. Tak heran, alunan koplo yang dinyanyikannya identik dengan musik di tempat tersebut.
"Tapi nyanyinya dulu di tempat-tempat arisan, tempat orang mabuk lah, ya bilangnya musik pelacuran. Sebenernya bukan musiknya, tempatnya (yang kurang baik). Itu (koplo) permainan kendangnya banyak. Tapi di situ aku nikmati banget (nyanyinya)," jelas pelantun Goyang Dombret itu.
Pada akhirnya, pedangdut berusia 43 tahun tersebut dikenal meski sempat menghebohkan dunia hiburan dengan fenomena pilihan lagu koplo. Namun, Inul mengaku masih terus menggemari koplo meski kini sudah sedikit diubah ritmennya agar tak lagi identik dengan hal kurang baik di masanya.
"Karena akhirnya koplo aku masukan di kafe, makanya di situ terjadi pro dan kontra. Sempat fenomenal, aku nggak boleh nyanyikan koplo karena koplo itu identitasnya musik jelek, musik murahan. Tapi sebenernya musiknya indah karena kan kolaborasi bas, kendang, semuanya bermain beriringan. Itu yang namanya koplo," tandas pemilik goyang ngebor itu.