Kota Mati, Lagu Baru NOAH Pakai Teknologi 'Deep Fake'
- instagram.com/noah_site/
VIVA Showbiz – Grup musik NOAH merilis musik video terbarunya dalam lagu berjudul 'Kota Mati'. Lagu tersebut merupakan aransemen baru yang masuk di dalam album Hari Yang Cerah yang dirilis pada tahun 2022.
Dituturkan sang vokalis, Ariel, lagu Kota Mati tersebut menjadi salah satu lagu yang aransemennya belum sempurna. Tak heran, lagu ini bak karya yang sudah didamba-dambakan oleh grup musik asal Bandung tersebut.
"Ada yang beberapa lagu yang aransemennya sebenarnya belum lengkap, salah satunya Kota Mati, makanya Kota Mati yang ini sudah seperti apa yang kami inginkan," kata Ariel NOAH di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022.
Karena itu, Ariel menjelaskan bahwa aransemen lagu Kota Mati yang nyaris rampung, belum memiliki video musik sebelumnya. Ada pun penggarapan musik video Kota Mati menggandeng sutradara Upie Guava.
"Lagu ini dahulu juga belum ada video klipnya," tutur Ariel.
Ada fakta lain di balik lagu Kota Mati, yakni dibentuk dengan konsep prequel. Noah yang beranggotakan Ariel, Lukman, dan David memutuskan bahwa video Kota Mati menjadi bagian pertama dari video Tak Ada yang Abadi (2008). Uniknya, garapan video musik ini menggunakan teknologi canggih.
"Video Kota Mati memakai beragam teknologi, ada deep fake, mesh tracking, XR virtual production untuk menampilkan kesan seperti era Tak Ada yang Abadi," jelas Upie Guava.
Dikutip dari berbagai sumber, Deepfake web adalah layanan yang memungkinkan Anda membuat video deepfake di web. Menggunakan Deep learning untuk menyerap berbagai kompleksitas data wajah. Deepfakes web dapat memakan waktu hingga 4 jam untuk belajar dan berlatih dari video dan gambar sedangkan dibutuhkan 30 menit lagi untuk menukar wajah menggunakan model terlatih.
Nah, keseruan di musik video ini dengan menampilkan personel NOAH serta model Ladya Cheryl. Sang model digambarkan sebagai sosok penggemar dari Ariel. Hal tersebut membuatnya memiliki imajinasi dengan sebuah kota tanpa penghuni yang hanya diisi olehnya dan Ariel.
"Dengan NOAH, saya bisa eksplorasi segala sesuatu yang belum pernah dilakukan," ujar Upie Guava.
Ladya Cheryl sendiri saat ini berdomisili di Amerika Serikat dan tak sungkan berpartisipasi melalui teknologi 'mesh tracking' yang dipakai oleh sang sutradara. Sang sutradara mencari pemeran pengganti dan mengubah wajahnya serupa dengan Ladya.
"Diproduksi lagi murni karena saat proyek rekam ulang lagu Peterpan, kalau bikin video klip kemi putuskan harus lagu yang belum punya video klipnya," kata Ariel.
Video musik Kota Mati dari NOAH bisa disaksikan melalui akun resmi NOAH Official di YouTube mulai hari ini. Peluncuran video Kota Mati merupakan salah satu rangkaian menuju konser NOAH DekadeXperience pada 17 September 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Sukses Kolaborasi Yellow Claw dengan Barong Family di EMPC 2024
Selain pernah sukses bekerja sama pada edisi EMPC 2020, Barong Family, yang menaungi duo Yellow Claw, memiliki kedekatan yang erat dengan musik Indonesia.
